Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Tembus 31 Ribu, 429 Orang Masih Suspek

Positif Covid Sumbar Hari Ini, Update Corona, Covid-19 Hari Ini Pesisir, , padang panjang covid-19, zonasi sumbar, zona merah

Ilustrasi - update kabar covid-19. (Gambar: thedarknut/pixabay.com)

Langgam.id – Kasus positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) sudah mencapai angka 31 ribu lebih. Angka itu tercatat setelah terjadi penambahan sebanyak 89 kasus baru.

“Total sampai hari ini telah 31.013 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 89 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Rabu (24/3/2021).

Jasman merinci, penambahan kasus itu berasal dari 16 kabupaten dan kota. Sementara jumlah pasien sembuh dilaporkan bertambah 69 orang dari sembilan kabupaten dan kota di Sumbar.

“Sembuh bertambah 69 orang, sehingga total sembuh 29.314 orang,” ujarnya.

Hingga saat ini, kata dia, terdapat 429 pasien suspek covid-19 di Sumbar. Sebanyak 30 pasien dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

“Kasus suspek dengan total 429 orang, dirawat sebanyak 30 orang, isolasi mandiri sebanyak 399 orang,” pungkas Jasman. (*ABW)

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan