Kasus Perampokan Modus Travel Belum Terungkap, Kapolresta Padang: Kami Sedang Berusaha

Kasus Perampokan Modus Travel Belum Terungkap, Kapolresta Padang: Kami Sedang Berusaha

Kapolresta Padang Kombes Imran Amir. (foto: dok. Polresta Padang)

Langgam.id - Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir telah memerintahkan anggotanya untuk melacak dan memburu pelaku perampokan dan penganiayaan bermodus mobil travel yang menimpa seorang guru MAN 1 Padang Pariaman bernama Nurlela. Polisi juga berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Kami sudah menurunkan tim. Kami juga berkoordinasi dengan pihak dinas perhubungan sebagai leading sektor masalah perizinan travel. Sehingga pihak terkait bisa melakukan penertiban," kata Imran, Jumat (5/2/2021).

Imran meminta waktu dan doa kepada masyarakat agar kasus ini segera dapat diungkap. Pihaknya akan terus bekerja keras dalam menangani kasus ini.

"Kami dari aparat kepolisian sedang berusaha untuk mengungkap pelaku tersebut dalam waktu dekat. Mohon doanya," ujarnya.

Kasus ini sedang ditangani Polsek Koto Tangah. Penyelidikan masih terus berjalan dan Polisi telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

"Kami masih mencari bukti dan mengumpulkan keterangan. Saksi sudah ada empat orang kami minta keterangan, termasuk korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang.

Mardianto menyebutkan, para saksi merupakan warga di sekitar lokasi korban diturunkan dari mobil oleh pelaku. Diketahui saat itu korban diturunkan paksa di kawasan By Pass Anak Air.

"Saksi kami ambil dari warga yang berada di lokasi terkahir korban diturunkan pelaku dari mobil," jelasnya.

Hasil penyelidikan sementara, kata Mardianto, kuat dugaan semua orang yang ada di dalam minibus terlibat dalam aksi perampokan dan penganiayaan tersebut. Hal ini sesuai dari keterangan korban.

"Karena mereka satu mobil, artinya mengetahui semua kejadian itu. Sesuai keterangan korban ada tiga laki-laki dan satu perempuan (dalam mobil)," katanya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus seorang pria berinisial H (39) spesialis pencurian pembobol rumah dengan target perhiasan
Beraksi di Belasan TKP, Pelaku Pembobolan Rumah Diringkus Polresta Padang