Langgam.id- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar terus meningkat. Hingga Rabu (26/08/2020), kasus Covid-19 berjumlah 100 orang.
Baca juga: Bertambah 12 orang, Kasus Positif Covid-19 di Tanah Datar Tembus 100
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meminta wali nagari, melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 secara sitematis, terstruktur dan masif.
"Bupati sudah mengeluarkan surat untuk meminta pemerintah nagari membentuk atau mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 melalui relawan yang ada di nagari," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Tanah Datar Nofenril dalam rilisnya, Rabu (26/08/2020).
Dalam surat tersebut, kata dia, pemerintah nagari juga diminta mengedukasi masyarakat tentang Covid-19, dengan cara mengimbau seluruh masyarakat di nagari untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Termasuk untuk menghindari kerumunan, serta menerapkan hidup bersih dengan sering mencuci tangan dan memakai masker.
Ia menyebut, pemerintah nagari harus segera menyiapkan ruangan isolasi, dengan memanfaatkan fasilitas nagari atau fasilitas umum yang disediakan relawan nagari. Ruangan isolasi itu sesuai rekomendasi puskesmas.
"Di antara kriteria ruangan isolasi itu, bisa di sekolah, tempat ibadah atau rumah warga yang dipinjamkan. Memastikan adanya ruangan Mandi Cuci Kakus (MCK), dilengkapi tempat tidur yang layak. Memastikan segala sarana dan prasana yang aman dan nyaman termasuk listrik, logistik. Dan tentunya ruangan isolasi mandiri itu diperuntukan bagi warga yang dinyatakan Orang Dalam Pantauan (ODP)," ujarnya.
Selain itu, kata Nofenril, menindaklanjuti surat Gubernur Sumatera Barat Nomor 414.3/392/DPMD-2020, tanggal 13 Agustus 2020 perihal gerakan setengah miliar masker untuk nagari/desa aman Covid 19, pemerintah nagari diminta untuk menyediakan 4 masker bagi setiap warga.
Ia menyebutkan, 2 masker dibuat dengan dana desa melalui Bumnag/des, dan 2 lagi melalui goyong royong atau swadaya dari warga yang mampu. Pendistribusian masker tersebut dilakukan oleh ibu-ibu PKK nagari.
"Nagari diminta bertanggungjawab penuh terhadap antisipasi penyebaran Covid- 19 terutama bagi warga nagari masing-masing," ujarnya. (*/AE)