Kasus Covid-19 di Sumbar Meningkat, Ini Respons Gubernur

Langgam.id – Kasus covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami peningkatan dengan temuan 221 orang pada Rabu (9/2/2022).

Dengan penambahan 221 orang, total kasus covid-19 aktif di Sumbar kini menjadi 714 orang yang tersebar di sejumlah kabupaten kota.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengajak masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

“Sesuai yang diarahkan Pak Presiden kemarin itu yang pertama kita terus mengingatkan masyarakat dalam penerapan prokes, seperti penggunaan masker,” katanya di Kantor DPRD Sumbar, Kamis (10/2/2022).

Kemudian menurutnya, bagi masyarakat yang dinyatakan positif covid-19 bisa menjalani perawatan dengan melakukan isolasi. Bagi yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG) bisa isolasi mandiri.

Sementara yang komorbid terangnya, perlu dilakukan isolasi khusus yang ditangani oleh petugas kesehatan. Pemprov sendiri telah menyediakan area isolasi yaitu di Asrama Haji Padang di Tabing.

Terkait kesiapan rumah sakit di Sumbar, dia menilai tidak ada hambatan sampai saat ini. Semua perlengkapan dan tenaga kesehatan sudah siap. Semua diharapkan bisa ditangani dengan baik.

Diketahui, berdasarkan laporan terbaru Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso sampai Rabu dini hari, ada sebanyak 1.147 sampel yang diperiksa.

Baca juga: Positif Covid-19 di Sumbar Melonjak Lagi, Kasus Aktif Capai 714 Orang

Sampel berasal dari Padang 899 orang, Baso 73 orang, SPH 88 orang, Bukittinggi 8 orang, dan Labkes 79 orang. Dari pemeriksaan itu, sebanyak 221 orang ditemukan positif covid-19.

—

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.