Kasus Baru Covid-19 di Sumbar Tersebar di 3 Daerah, 1 Orang Meninggal 2 Hari Lalu

Kasus Baru Covid-19 di Sumbar

Ilustrasi - virus corona (Covid-19). (Gambar: Alexandra Koch/pixabay.com)

Langgam.id – Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang terkonfirmasi positif corona atau covid-19 bertambah 3 orang pada Sabtu (16/5/2020) hingga pukul 14:00 WIB. Selain warga Padang dan Bukittinggi, salah satu yang positif adalah warga Kabupaten Solok yang meninggal dunia pada Kamis (14/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan dari hasil 704 sample swab yang diperiksa hari ini, hingga pukul 14:00 WIB warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 total 396.

“Terjadi penambahan positif 3 orang lagi. Sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 91 orang,” katanya.

Tiga orang pasien positif yang bertambah hari ini yaitu dari Kota Padang seorang wanita 34 tahun, warga Cendana Mato Aia, pekerjaan Pegawai Incasi Raya, diduga terpapar dari tempat kerja di Teluk Bayur, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kemudian dari Kabupaten Solok seorang pria 69 tahun, warga Jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru. Status pensiunan ASN, ia diduga terinfeksi dari salah seorang keluarganya yang datang dari Jakarta. Pasien meninggal pada Kamis (14/5/2020). Sementara hari swabnya keluar hari ini.

“Pasien telah meninggal dunia dan dimakamkan tanpa protokol Covid-19. Sekarang lagi tracing dengan semua riwayat kontaknya, termasuk yang meyelenggarakan jenazahnya sampai ke pemakaman,” katanya.

Kemudian dari Kota Bukittinggi yaitu seorang pria 28 tahun. Ia warga Kubu Gulai Bancah, pekerjaan sebagai tenaga kesehatan di pusat Karantina. Ia terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif. Saat ini dilakukan penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 3 orang dengan rincian wanita 49 tahun, warga Parak Karakah Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena suami sebagai sopir taksi, pasien RSUD Rasidin Padang.

Selanjutnya pria 62 tahun warga Koto Baru Baso Kabupaten Agam. Ia bekerja sebagai pegawai swasta. Ia terinfeksi karena keluarga pulang dari Batam, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Kemudian pria 68 tahun, warga Flamboyan Kabupaten Limapuluah Kota. Pekerjaan tukang ojek. Ia terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumbar sampai adalah 396 orang, dengan rincian 145 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 69 orang, Bapelkes 17 orang dan di BPSDM 52 orang, meninggal dunia 22 orang dan sembuh 91 orang. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang