Kasus Baru Corona di Solok Selatan Penjual Sate, Diduga Tertular Saat Pulang Kampung

Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Tembus 510 Orang

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Seorang warga Solok Selatan Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan positif terkena virus corona (Covid-19). Dengan penambahan tersebut, total warga Solok Selatan yang dinyatakan positif menjadi 9 orang hingga Rabu (24/6/2020). Jumlah ini termasuk warga setempat yang telah sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan hari ini pihaknya mendapatkan tambahan pasien positif berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Andalas (Unand). Sebelumnya pihak Gugus Tugas telah mengirimkan sampel swab. "Penambahan satu ini inisialnya FZ berumur 33 tahun, dia seorang pedagang sate," katanya.

FZ merupakan warga Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan. Pihaknya menduga FZ terpapar karena melakukan perjalanan ke luar daerah yaitu Tanah Datar. Sebab kampung halamannya berada di Batusangkar.

"Riwayat perjalanannya satu minggu lalu pulang kampung, istrinya orang Solok Selatan," katanya.

Saat ini tim turun ke rumah FZ untuk melakukan edukasi penanganan pasien covid-19. Ia rencana akan dibawa untuk melakukan isolasi di Gedung BPSDM Padang Besi, Kota Padang.

"Saat ini dia masih di rumah soalnya baru kita tahu pagi ini, kita menuju ke rumahnya untuk melakukan penanganan," katanya.

Menurutnya FZ adalah orang tanpa gejala (OTG) sebab ia tidak memiliki gejala covid-19 walau hasil tes menunjukan positif. Dia masih sehat tanpa mengalami batuk, demam, dan lainnya. Memang kebanyakan pasien positif di Sumbar tergolong OTG.

"Kita akan melakukan tracing kepada siapa saja yang diduga kontak erat dengannya selama 14 hari belakangan," katanya.

Petugas juga meminta FZ tidak berdagang sate hari ini. Biasanya dia berjualan sate setiap pagi. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan kepada orang lain.

Hingga saat ini total sudah 9 orang warga Solok Selatan yang terkonfirmasi positif covid-19. Sebanyak 4 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan lainnya masih penanganan. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar