Langgam.id - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok melaporkan peningkatan jumlah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari lahan warga hingga lahan gambut di kawasan hutan.
Pemerintah daerah bahkan meminta bantuan petugas kebakaran Kota Solok lantaran keterbatasan personel.
Kabid Damkar Kabupaten Solok, Aini mengatakan sejak Rabu (16/7/2025) terdapat tiga lokasi kebakaran lahan.
Yaitu, Nagari Tanjung Bingkung seluas 1,5 hektare, lalu kebakaran lahan di Nagari Sumani pada Kamis (17/7/2025) di Nagari Tanjung Bingkung, serta di Bukit Kanduang, Puncak Gagoan pada Jumat kemarin.
Aini menyebutkan keterbatasan armada untuk memadamkan kebakaran yang cukup intens beberapa waktu terakhir. Pihaknya pun juga telah meminta bantuan dari Kota Solok untuk menambah upaya pemadaman kebakaran lahan.
"Kalau tidak segera dipadamkan maka api akan menghanguskan lahan lebih luas dan pemukiman warga sekitarnya," ujarnya Sabtu, (18/7/2025).
Di samping itu, Aini menambahkan kondisi medan beberapa titik api kebakaran yang sulit diakses karena jalan, sempit terjal dan berlubang.
Aini mengatakan masih mendalami penyebab kebakaran hutan. Termasuk juga nilai kerugian akibat kebakaran tersebut. "Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui," ujarnya. (*/y)