Langgam.id - Kapal milik Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis dilaporkan mati mesin di perairan Kabupaten Kepualuan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) sejak kemarin, Rabu (5/10/2022).
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal mengatakan, laporan adanya kapal WNA yang mati mesin itu sudah diterima pihaknya.
Namun, kata Akmal, akibat gelombang tinggi, pertolongan untuk WNA yang mengalami kapal mati mesin itu masih belum bisa dilakukan.
"Awalnya, tim gabungan sudah tiba pada koordinat 3°8'55" S 99°3'34" E dan kembali lagi ke Dermaga Tuapejat karena gelombang tinggi (+2,5 meter), angin kencang (sampai 37 knots) dan itu membahayakan keselamatan dalam pencarian," ujar Akmal melalui keterangan resminya, Kamis (6/10/2022).
Lalu, kata Akmal, pencarian diusulkan untuk dihentikan sementara waktu dan dilanjutkan dengan pemantauan.
"Semua unsur sudah kembali ke satuan masing-masing untuk tetap siaga, dan sewaktu waktu besa dipanggil kembali apabila operasi SAR dibuka lagi," ungkapnya.
Dijelaskan Akmal, WNA asal Prancis yang mengalami kejadian kapal mati mesin itu bernama Greffier Didier (64). WNA itu juga dilaporkan hanya sendirian di atas kapal.
Baca juga: Tanggap Darurat Gempa Mentawai Diperpanjang, Pemkab Fokus Distribusi Bantuan
Sementara, kondisi cuaca saat ini tengah hujan ringan dengan kecepatan angin 2-18 knots. Tidak hanya itu, akibat gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter, tim juga belum bisa menolong WNA tersebut.
—