Langgam.id - Kapal Motor (KM) Famili 010 GT 20 tenggelam di perairan laut Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (29/1/2020), sekitar pukul 07.00 WIB. Kapal tersebut berpenumpang 12 orang yang merupakan para nelayan.
Satu orang dinyatakan hilang dalam peristiwa kecelakaan kapal itu. Sementara untuk 11 anak buah kapal (ABK) dan nahkoda selamat. Mereka telah dievakuasi petugas Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar.
Direktur Polairud Polda Sumbar, Kombes Pol Soelistijono, mengatakan kapal nelayan itu tenggelam di sekitar perairan Pulau Sao. Kapal tersebut dinahkodai Hendra beserta 11 ABK yang diduga tenggelam akibat dihantam gelombang.
"Sebelum kapal tenggelam, nakhoda beserta ABK berusaha menguras air yang masuk ke dalam kapal dan kamar mesin kapal. Namun usaha itu tidak berhasil sehingga kapal tenggelam," ujar Soelistijono, Rabu (29/1/2020) siang.
Baca juga : Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 18 ABK KM. Gasan Selamat
Nahasnya, saat kapal tenggelam satu ABK tak dapat diselamatkan. Korban bernama Udin (50) yang kini masih dalam proses pencarian. Korban tenggelam berikut dengan bangkai kapal.
"Sementara 11 korban lainnya telah berhasil kami evakuasi. Sebelumnya mereka terapung-apung di tengah laut lalu diselamatkan oleh kapal nelayan lain. Kami kemudian mengevakuasi mereka ke daratan," katanya.
Soelistijono menyebutkan, untuk korban yang masih dicari merupakan warga Pasir Nan Tigo, Kota Padang. Tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami bersama Lantamal II Teluk Bayur, berikut dengan Basarnas sedang melakukan pencarian terhadap satu korban yang dinyatakan hilang. Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan," tuturnya. (Irwanda/ICA)