Kapal Mengangkut Siswa Pramuka Terbalik di Laut Pasbar

Kapal Mengangkut Siswa Pramuka Terbalik di Laut Pasbar

Korban selamat saat berada di Puskesmas Simpang Empat (ist)

Langgam.id - Satu unit kapal dilaporkan karam saat berlayar ke tengah laut kawasan Teluk Air Bangis dan Pulau Panjang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar). Kapal milik nelayan itu diketahui membawa rombongan siswa SMA IT Darul Hikmah.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 14.30 WIB. Kapal diduga karam karena melebihi muatan dan besarnya gelombang air laut. Beruntung, semua penumpang selamat dan dapat dievakuasi.

Koordinator Pos Basarnas Pasaman Barat Zulfahmi mengatakan, para korban telah dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Air Bangis, Simpang Empat. Sebelumnya, korban diselamatkan kapal nelayan yang melintas di lokasi kejadian.

"Kurang dari satu jam korban terombang-ambing di lautan. Kemudian berhasil diselamatkan kapal yang melintas menuju Pulau Panjang dari Dermaga Air Bangis. Sekarang sudah dalam perjalanan menuju Simpang Empat. Semua selamat," kata Zulfahmi kepada langgam.id, Minggu (1/9/2019) malam.

Peristiwa itu berawal saat rombongan berlayar sekitar pukul 08.00 WIB. Kapal tersebut membawa sebanyak 17 siswa Pramuka. Tiga orang guru, dua orang anggota PMI, dan satu orang anggota Pramuka.

Dalam rombongan juga terdapat satu orang orang wartawan. Informasinya, para siswa tersebut akan melaksanakan bakti sosial dalam rangka pelantikan siswa pramuka.

"Berangkat dari Air Bangis Menuju Pulau Panjang menggunakan kapal nelayan jenis jaring udang KM (Kapal Motor) Nindi GT 4. Kapal ini dinahkoda oleh Mariadi," katanya.

Zulfahmi mengatakan, rombongan pertama sebanyak 13 orang dengan dua awak kapal. Kemudian kapal kembali menjemput rombongan kedua membawa 14 orang plus dua awak kapal.

"Pada pukul 14.00 WIB rombongan tersebut kembali dari Pulau Panjang menuju Dermaga Air Bangis. Tapi sekira setelah perjalanan selama 40 menit, kapal yang membawa rombongan ini dihantam ombak besar dan lansung terbalik," cetusnya.

akibat insiden itu, seluruh penumpang mengapung di dekat kapal. Beruntung ada kapal nelayan yang lewat dan menyelamatkan korban.

"Seluruh penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat. Seluruhnya dibawa ke puskesmas Air Bangis untuk dilakukan cek medis," pungkasnya. (Irwanda/Iyan/RC)

Baca Juga

Upaya penyelesaian konflik agraria di Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali memanas. Sebanyak 10 orang petani SPI
SPI Kecam Penggusuran "Paksa" di Lokasi Prioritas Reforma Agraria Nagari Kapa
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
1.200 Peserta Ikuti Festival Layang-layang di Nagari Kapa Pasaman Barat
1.200 Peserta Ikuti Festival Layang-layang di Nagari Kapa Pasaman Barat
Bupati Pasbar Serahkan Bantuan 22 Unit Rumah Korban Gempa Kategori Rusak Sedang
Bupati Pasbar Serahkan Bantuan 22 Unit Rumah Korban Gempa Kategori Rusak Sedang
40 Anggota DPRD Pasaman Barat Dilantik, Dirwansyah jadi Pimpinan Sementara
40 Anggota DPRD Pasaman Barat Dilantik, Dirwansyah jadi Pimpinan Sementara
Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Rencana bangun pabrik kelapa sawit itu juga sudah disampaikan ke Jakarta.
7.764 Petani Sawit Pasbar Terima Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan