Kampung Ramadan Truntum Padang Hadirkan Hidangan Serba Bakar

Kampung Ramadan Truntum Padang Hadirkan Hidangan Serba Bakar

Hidangan serba bakar di Truntum Hotel Padang. (Foto: dok truntum padang)

Langgam.id - Bagi para penggemar hidangan serba bakar baik daging sapi, ayam hingga makanan laut tidak ada salahnya mencicipi hidangan serba bakar yang disajikan di Kampung Ramadan Hotel Truntum Padang setiap Sabtu. Tidak hanya itu, paket ini juga bisa dinikmati kapanpun dengan minimal reservasi 20 pax.

Setelah melakukan perubahan nama dari Grand Inna menjadi Truntum Padang, hotel ini terus melakukan inovasi dan transformasi, salah satunya di bidang "Food and beverage" dengan menghadirkan "Chill and Grill"di pelataran parkir Muaro Terrace.

"Chill dan Grill merupakan konsep baru untuk sajian menu berbuka, sajian makan ini pertama dan satu-satunya di kota Padang," kata General Manager Truntum Padang Pordomuan Siregar di Padang, Minggu (2/5).

Ia mengatakan Truntum Padang sebagai hotel BUMN ternama di Kota Padang selalu mempromosikan dan mengapresiasi kearifan lokal nusantara.

Untuk dan hal paling menarik pada Ramadhan kali ini Truntum Padang menampilkan racikan menu internasional dan varian menu tradisional nusantara kreasi Chef Handal Truntum Padang.

"Para tamu dapat menikmati menu Chill and Grill bersamaan dengan menu Khas Nusantara Kampung Ramadhan di Truntum Padang” kata dia

Paket berbuka kampung ramadhan ditambahkan dengan menu Chill and Grill, seperti herb bread salad, mixed salad, salada padang, rujak penganten, soup kimlo.

Khusus untuk live cooking pengunjung dimanjakan dengan menu bola-bola tahu, canape, martabak tahu, kroket kentang, pisang coklat karamel, dan mie soa.

Sementara Food and beverage Manajer Truntum Padang Andi AZ mengatakan Chill and Grill mengambil konsep all you can eat atau pengunjung bisa memakan sepuasnya dengan harga untuk tamu Rp80 ribu per orang dan pengunjung dari luar Rp100 ribu.

Pengunjung bebas makan sepuasnya mulai dari hidangan pembuka hingga menu utama yaitu Mongolian barbaque, sate hingga hidangan penutup.

Mogolian barbeque merupakan hidangan dengan bahan saus barbeque ditambah minyak wijen dan bawang putih dengan isian slice ayam, slice daging, bakso ikan, kangkung, sawi putih, toge, daun bawang, sambal kecap dan sauce barbeque.

"Nanti pengunjung tinggal mengambil menu yang diinginkan akan dimasak langsung oleh chef," kata dia.

Selama Ramadhan dibuka dari jam buka puasa hingga pukul 20.00 WIB dan di luar Ramadhan hingga pukul 22.00 WIB.

"Saat ini peminat sudah mulai ramai apalagi orang ingin mencari yang beda untuk buka puasa," ujarnya.

Selain itu para pengunjung juga bisa menikmati menu "main course" andalan Truntum Padang dengan cita rasa yang nikmat seperti nasi goreng seafood, mi goreng, jagung bakar, satai dengan berbagai pilihan isi seperti ayam, udang, tomat, bawang merah.

Khusus untuk menu dessert pada paket chill and grill menyajikan slice fruit dengan berbagai varian buah segar, juice, es teller, bubur sum-sum, ketupat ketan, sarikaya, lapis pelangi, blunder tapei dan pisang gulung ketan dan dilengkapi dengan teh dan kopi.

Baca Juga

Truntum Padang Kenalkan Paket Buka Ramadan dengan Menu Khas Nusantara
Truntum Padang Kenalkan Paket Buka Ramadan dengan Menu Khas Nusantara
Truntum Padang Usung  Promo Octobest Room dan Bajamba Express
Truntum Padang Usung Promo Octobest Room dan Bajamba Express
HUT ke 7 HIG, Truntum Padang Gelar Charity Day di Panti Asuhan Anak Mentawai
HUT ke 7 HIG, Truntum Padang Gelar Charity Day di Panti Asuhan Anak Mentawai
Grand Inna Padang Berganti Nama Jadi Hotel Truntum Padang
Grand Inna Padang Berganti Nama Jadi Hotel Truntum Padang
Ratusan bibit pohon ketapang dan cemara laut ditanam di kawasan Pantai Cimpago, Kota Padang, Jumat (26/4/2024). Penanaman itu dilakukan
Ratusan Bibit Pohon Ketapang dan Cemara Laut Ditanam di Pantai Cimpago Padang
Diduga memiliki narkotika jenis sabu, seorang pria dengan nama samaran Dompet, ditangkap Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh.
Diduga Bawa Sabu Senilai Rp18 Juta, Pria Ini Ditangkap Polres Payakumbuh