Kakao Agam Masuk Pasar Jepang

kakao jepang

Bupati Agam bertemu pemerhati kakao dari Sulawesi dan Jepang (dok.AMCNews)

Langgam.id - Hasil perkebunan kakao petani Kabupaten Agam akan masuk pasar Jepang dan Sulawesi. Hal tersebut dikatakan oleh pemerhati kakao Sulawesi dan Jepang saat bertemu Bupati Agam Andri Warman, Rabu (9/6/2021).

Andri Warman mengatakan, pemerhati kakao dari Sulawesi dan Jepang menyatakan bersedia membeli hasil perkebunan kakao petani Agam, dengan catatan mutu kakaonya sesuai standar yang mereka harapkan.

"Mereka juga bersedia membimbing petani kakao dengan cara melakukan pelatihan atau sekolah lapangan," kata bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu menyebutkan, pelatihan pertama kali akan coba dilakukan pada petani kakao di Nagari Sungai Batang dan Tanjuang Sani Kecamatan Tanjung Raya.

“Kita sudah berkoordinasi dengan wali jorong terkait untuk dapat mengkondisikannya, supaya kita bisa mendatangkan pemerhati kakao ini ke lokasi petani,” katanya.

Ia mengatakan, wilayah yang menjadi sentra kakao di Kabupaten Agam adalah Kecamatan Tanjung Raya, Kamang Magek dan Palembayan.(Ela)

Baca Juga

Pemkab mengadakan sosialisasi relokasi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin ke rumah khusus hunian tetap (Hutap)
80 Unit Hunian Tetap Siap Diserahkan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Agam
Anggota DPR Alex Indra Lukman Tinjau 'Sawah Bapokok Murah' di Pessel
Anggota DPR Alex Indra Lukman Tinjau 'Sawah Bapokok Murah' di Pessel
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Gempang bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (12/12/2024) pukul 13.36 WIB.
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Agam
Inovasi Pertanian 'Basawah Pokok Murah', Komisi IV DPR Tantang Kementan Perkuat Riset di Sumbar
Inovasi Pertanian 'Basawah Pokok Murah', Komisi IV DPR Tantang Kementan Perkuat Riset di Sumbar
Irigasi Banda Taluak Bawah Tuntas, Petani: Sekarang Sudah Bisa Bayar Kuliah Anak
Irigasi Banda Taluak Bawah Tuntas, Petani: Sekarang Sudah Bisa Bayar Kuliah Anak