Kadis DP3AP2KB Sumbar: Ruang Publik dapat Membentuk Keterampilan Anak

Kadis DP3AP2KB Sumbar: Ruang Publik dapat Membentuk Keterampilan Anak

Kadis DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti. (Foto: LSM/Langgam)

Langgam.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sebut
bermain di ruang publik dapat membentuk keterampilan pada anak.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Sumatera Barat Gemala Ranti, katanya, bermain diruang publik bagi anak dapat membentuk karakter dan keterampilan pada anak.

“Bermain diruang publik membentuk karakter dan keterampilan yang tidak ternilai pada anak,” katanya pada saat memberikan sambutan di
acara Festival Anak 2023 di Halaman Istana Gubenuran, Sabtu, (19/11/2033).

Lanjutnya, selain itu, ruang publik juga menjadi tempat dimana anak-anak belajar dan berinteraksi sekaligus sebagai tempat bermain bagi anak. Tempat bermain itu adalah hak bagi anak-anak untuk bermain.

“Ketika anak bermain di ruang publik harus dilingdunggi dan didampinggi oleh orang tua agar keselamatan anak juga terjaga,” tuturnya.

Lanjutnya, Festival Anak 2023 mengangkat tema Pertemuan di Taman Bermain adalah bentuk kolaborasi dari berbagai pihak. Kegiatan ini juga bertepatan dengan hari anak sedunia yang diperingati pada 20 November 2023 mendatang.

“Festival ini bukan hanya sekedar perayaan momen, tetapi juga untuk memicu perubahan positif di masa depan,” lanjutnya.

Diketahui, Festival Anak 2023 merupakan kegiatan pertama kali di Sumatera Barat yag berlangsung selam dua hari beruturut-turu, mulai Sabtu-Minggu (18-19/2023) yang dihelat di halaman Istana Gubenuran Sumbar. Pada kegaiatan ini juga dihelat budaya Galanggang Arang yang bertujuan untuk mengaktivasi dan mengenalkan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto kepada anak-anak. (LSM/Fs)

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang