Kadis DLH Padang: Drainase Tersumbat Sampah Pemicu Banjir

Kadis DLH Padang: Drainase Tersumbat Sampah Pemicu Banjir

Kondisi banjir yang mlanda sejumlah titik di Kota Padang, salah satunya dikomplek Arai Pinang, Kota Padang. (14/7/2023). Dok. BNPB

Langgam.id - Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi menyebabkan hampir seluruh wilayah Kota Padang terendam banjir.

Hal itu juga memicu aliran kali dan sungai meluap. Selain itu, saluran drainase yang tersumbat sampah juga turut andil memicu banjir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah ke saluran drainse menyebabkan sampah yang menumpuk di saluran drainase. Sehingga menurunkan fungsi saluran drainase mengalirkan air.

“Penyumbatan saluran menyebabkan air melimpah dan menggenangi jalan dan pemukiman,” ujar Mairizon, sebagaimana dicuplik dari Kominfo Padang, Sabtu (15/7/2023)

Tak sampai disitu, sampah dari saluran drainase yang terbawa aliran air akan masuk ke sungai dan diteruskan ke laut. Setelah banjir surut, masalah yang kemudian muncul adalah sampah yang menumpuk di pantai.

“Jadi, target kita selanjutnya adalah penanganan sampah yang ada di pantai,” tutur Mairizon.

Ia menambahkan, hujan lebat juga membawa dampak terjadinya pohon tumbang di beberapa titik di Kota Padang. “Kita bekerjasama dengan BPBD sudah melakukan penebangan terhadap pohon tumbang tersebut,” ucap Mairizon. (*/Yh)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah