Langgam.id - Kader Partai Demokrat di Sumatra Barat diingatkan agar membantu warga yang terdampak akibat kenaikan harga BBM. Peringatan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD Mulyadi disela perayaan HUT Partai Demokrat ke-21 akhir pekan kemarin.
Menurutnya, para kader Demokrat Sumbar harus turun dan membantu kesulitan masyarakat di tengah kenaikan harga BBM subsidi. Sebab, kanaikan harga BBM jelas-jelas memukul rakyat yang belum stabil ulah gempuran pandemi Covid-19.
"Semua kader harus turun ke tengah masyarakat. Berkoalisi dengan rakyat, merasakan dan membantu apa yang diresahkan masyarakat," katanya saat memberi sambutan dalam perayaan HUT Partai Demokrat ke-21.
Semua kegiatan di masing-masing DPC seluruh daerah, lanjutnya, diwajibkan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saat ini masyarakat betul-betul terpukul atas kenaikan BBM subsidi di tengah ekonomi yang masih sulit.
"Mari tingkatkan empati kita. Berikan bantuan semampu kita," katanya.
Dia meminta seluruh kader di Sumbar bahu-membahu memberikan bantuan demi bantuan kepada masyarakat terdampak. Buktikan jika Demokrat hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami kesulitan.
Selain itu, dia juga berpesan kepada kader yang sedang duduk di kursi DPRD untuk tetap patuh dan mengikuti langkah DPP Demokrat. Salah satunya saat ini menolak kenaikan BBM bersubsidi.
"Mendukung pemberian subsidi BBM untuk masyarakat dan menolak kebijakan yang dapat merugikan masyarakat. Kita berkoalisi dengan rakyat. Saat masyarakat susah, kita harus merasa susah dan berjuang untuk lebih baik," imbaunya.
Mulyadi bersyukur, di usia 21 tahun, Demokrat berhasil mengantarkan kader terbaiknya menjadi Presiden RI selama dua periode berturut-turut.
Momen HUT Demokrat ini juga spesial karena kader terbaik itu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga berulang tahun pada tanggal 9 September.
Baca Juga: Fraksi Demokrat DPRD Sumbar Tolak Rencana Kenaikan BBM oleh Pemerintah Pusat
"Semoga Demokrat semakin kokoh dan kuat bersama rakyat," katanya.