Langgam.id- Sebanyak 67 orang keluarga pegawai Bank Indonesia (BI) di Provinsi Riau diungsikan ke Sumatra Barat sejak, Selasa, (17/9/2019). Hal ini diakibatkan oleh bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi di wilayah itu.
Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi BI di Riau dengan Satgas Manajemen Keberlangsungan tugas Bank Indonesia (MKTBI) di Jakarta. Pemilihan lokasi mengungsi di Sumatera Barat karena kualitas udaranya relatif masih bagus. Meski dikabarkan ada kabut asap tapi tidak separah di Pekanbaru.
Kepala BI Sumbar, Wahyu Purnama A, saat dihubungi di Padang, Sabtu, (21/9/2019) mengatakan pegawai BI diungsikan kondisi asap di Riau. Hingga saat ini kabut asap masih pekat menyelimuti Kota Pekanbaru.
Sehingga kualitas udara menjadi tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan. Karyawan yang diungsikan akan berada di Kota Padang sampai kondisi udara di Riau membaik.
"Iya kita ungsikan ke Sumbar, lamanya sampai kondisi asap membaik sehingga baru bisa dipulangkan," katanya.
Sedangkan untuk lokasi pengungsian dipusatkan di Hotel Pangeran di Kota Padang. Pengungsi dibawa sejak Selasa lalu dengan mengunakan bus ke kota Padang. (Rdi/HM)