Juni 2024, Jumlah Penumpang dan Barang yang Dimuat Kereta Api di Sumbar Turun

Sepanjang Januari hingga Agustus 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatra Barat sudah melayani sebanyak 1.201.252 penumpang.

Ilustrasi penumpang kereta api di Sumbar. (Foto: IG @pemprov.sumbar)

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat jumlah penumpang kereta api pada Juni 2024 pada kelas ekonomi lokal mengalami penurunan sebesar 12,97 persen dibanding bulan sebelumnya.

Selain itu, jumlah barang yang dimuat kereta api pada Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibanding bulan sebelumnya.

Data angkutan penumpang dan barang kereta api yang dicatat di sini adalah data pada Divisi Regional (Divre) 2 Sumatra Barat.

"Data penumpang meliputi rute lokal pada kelas ekonomi, sedangkan data barang meliputi barang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Simpang Haru Padang," ujar Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto dilansir dari laman sumbar.bps.go.id, Sabtu (3/8/2024).

Sugeng mengungkapkan bahwa jumlah keberangkatan penumpang kereta api pada pada Juni 2024 tercatat sebanyak 148,07 ribu orang.

Angka ini menunjukan terjadi penurunan sebesar 12,97 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 170,13 ribu orang.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat penurunan sebesar 7,19 persen, dimana pada Juni 2023 tercatat sebesar 159,54 ribu orang," ucap Sugeng.

Kemudian, kata Sugeng, jumlah barang yang dimuat kereta api pada pada bulan Juni 2024 tercatat sebanyak 173,65 ribu ton. Terjadi penurunan sebesar 0,52 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 174,55 ribu ton.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Jumlah barang yang dimuat kereta api terjadi penurunan sebesar 1,43 persen, dimana pada bulan Juni 2023 tercatat sebesar 176,16 ribu ton," beber Sugeng. (*/yki)

Baca Juga

BPS Sumbar mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Juli 2024 mengalami peningkatan
BPS: Jumlah Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM di Juli 2024 Naik
BPS mencatat pada 2023, panjang jalan di Sumbar mencapai 21.091,28 kilometer. Berdasarkan tingkat kewenangan pembinaan, jalan
BPS: 405,66 Km Jalan Provinsi di Sumbar Rusak Berat, Paling Banyak di Pasaman Barat
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor Sumatra Barat di Juli 2024 Turun 48,43 Persen, Impor Naik
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Juli 2024
Kunjungan Wisman ke Sumbar di Juli 2024 Naik, Turis Belanda Alami Peningkatan Tertinggi
Sepanjang 1.309,47 kilometer permukaan jalan yang merupakan kewenangan provinsi di Sumatra Barat sudah diaspal di 2023. Hal itu diketahui
BPS: 381,03 Km Jalan Kewenangan Provinsi di Sumbar Tidak Diaspal di 2023
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Mei 2024 Alami Penurunan