Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Ini Diproyeksikan Lebih 123 Juta Orang

Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Ini Diproyeksikan Lebih 123 Juta Orang

Proyeksi jumlah arus mudik pada Lebarann 2023. (Sumber: Buku Pe

Langgam.id – Kementerian Perhubungan memproyeksikan, jumlah pemudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Jumlah tersebut naik 14,2 persen dibanding tahun lalu yang ada di sekitar 85 juta orang.

Dengan demikian, pergerakan nasional masyarakat Indonesia pada masa mudik 2023 ini mencapai 45,8 persen. Data tersebut dirilis Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dalam Buku Mudik Aman Berkesan 2023.

Menurut publikasi tersebut, naiknya jumlah pemudik disebabkan sejumlah faktor, antara lain ekonomi atau keuangan keluarga yang membaik, adanya cuti bersama serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah ditiadakan.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 atau Jumat (21/4/2023). Pada hari tersebut pemerintah memprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen (17,7 juta orang).

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu (19/4/2023). Sementara, puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 hingga H+3 atau Selasa (25/4/2023) dan Rabu (26/4/2023).

Berdasarkan perubahan cuti bersama lebaran 2023 yang dimajukan dan ditambah 1 hari mulai tanggal 19 April 2023. Menurut publikasi itu, perubahan ini dilakukan agar pemudik dapat melaksanakan mudik lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan jumlah pemudik pada 21 April 2023.

Sebanyak 27,32 juta pemudik diproyeksikan menggunakan mobil pribadi, 25,13 juta menggunakan
sepeda motor. Sisanya, menggunakan bus sebanyak 22,7 juta orang, kereta api antarkota 14,47 juta orang, mobil sewa 9,53 juta orang, pesawat terbang 6,16 juta orang dan angkutan laut 1,66 juta orang.

Sedangkan asal mudik utama terbesar yakni Jawa Timur, Jabodetabek dan Jawa Tengah. Sedangkan tujuan utama yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek dan Yogyakarta. Asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang. (*/SS)

Baca Juga

Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Sumbar Catat 90 Korban Meninggal, BNPB Percepat Operasi Darurat di Tiga Provinsi
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar