Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam memprediksi jumlah hewan kurban yang akan dipotong pada hari raya Idul Adha tahun ini diprediksi lebih sedikit atau turun dari tahun sebelumnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Agam memperkirakan pemotongan hewan kurban di Agam tahun ini diprediksi hanya 5.368 ekor, dengan rincian 5.186 ekor sapi dan 182 ekor kambing.
Angka itu lebih rendah dari pemotongan hewan kurban tahun sebelumnya, atau berkurang sebanyak 234 ekor.
Tahun lalu Kabupaten Agam memotong hewan kurban sebanyak 5.602 ekor, dengan rincian 5.486 ekor sapi dan 116 ekor kambing.
“Ini sesuai pendataan petugas di lapangan. Penurunan pemotongan hewan kurban diakibatkan berbagai faktor,” ujar Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, dikutip dari Amcnews Jumat (7/6/2024).
Faktor yang mempengaruhi penurunan ini katanya, akibat melemahnya daya beli masyarakat, sehingga pedagang pengepul mengurangi dan juga ada tidak menstok hewan kurban.
“Jumlah peserta kurban dibeberapa masjid juga berkurang. Bahkan beberapa kecamatan terdampak bencana, juga menunggu kurban dari rantau,” sebutnya.
Menurut Arief, beberapa faktor itu menyebabkan menurunnya pemotongan hewan kurban pada 1445 hijriah. Namun, untuk harga hewan kurban naik Rp2 juta -Rp3,5 juta per ekor. (*/Fs)
“Kini harga hewan kurban rata-rata mencapai Rp18-Rp20 juta per ekor,” katanya lagi.