Langgam.id – Aktivitas investasi pasar modal di Sumatera Barat terus menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Barat per akhir Juli 2025, total nilai transaksi saham yang dilakukan oleh investor ber-KTP Sumbar mencapai Rp 1,92 triliun.
Kepala BEI Sumatera Barat, Early Saputra, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Sumbar terhadap pasar modal masih sangat tinggi. Hal ini tercermin dari frekuensi transaksi yang tercatat sebanyak 466.513 kali selama bulan Juli 2025.
“Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumatera Barat semakin aktif dan melek investasi. Kami melihat tren positif ini sebagai hasil dari berbagai edukasi dan sosialisasi yang terus kami lakukan bersama stakeholder terkait,” ujar Early Saputra, Rabu (20/8/2025).
Jumlah investor pasar modal di Sumatera Barat juga mengalami peningkatan signifikan. Hingga akhir Juli 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) telah mencapai 219.135, dengan penambahan 23.386 SID baru selama periode Januari hingga Juli tahun ini.
BEI Sumbar mencatat bahwa pertumbuhan jumlah investor dan nilai transaksi ini sebagian besar ditopang oleh kalangan milenial dan Gen Z yang mulai sadar pentingnya investasi sejak dini.
“Dengan semakin banyaknya anak muda yang masuk ke pasar modal, kami optimis pertumbuhan ini akan terus berlanjut. Kami juga terus mendorong mereka untuk menjadi investor yang cerdas dan berorientasi jangka panjang,” tambah Early.
BEI Sumatera Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan inklusi pasar modal melalui berbagai program edukatif di kampus, komunitas, hingga desa-desa.