Langgam.id - Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) masuk ke zona merah (risiko tinggi penyebaran Covid-19) pada pekan ini. Juru Bicara Satuan Tugas Penyebaran Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis hal tersebut di situs resmi Pemprov, Minggu (4/7/2021).
Menurutnya, Sumbar jadi zona merah berdasar 15 indikator yang dihitung Satgas. "Sumatra Barat berada di zona merah dengan skor 1,79. Menurun dari minggu sebelumnya pada skor 2,05," tulisnya.
Ia mengatakan, kecenderungan Positivity Rate (PR) Sumbar juga meningkat dari minggu sebelumnya. "PR mingguan Sumbar pada minggu ini adalah 10,26%, meningkat dari minggu sebelumnya pada angka 10,03% (Standard WHO 5,0)."
Ia menilai, peningkatan ini justru memperlihatkan kinerja Satgas Kabupaten Kota yang telah melakukan tracking dan tracing dengan baik. "Artinya, pola tracing dan tracking Satgas Kabupaten dan Kota telah berada pada jalur yang benar. Semakin banyak ditemukan kasus positif, artinya semakin baik pola penanganan di daerah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Kota," tulisnya.
Sampai minggu ke 68, katanya, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 52.691. "Bertambah 2.406 orang dari minggu sebelumnya pada angka 50.285 orang. Ini merupakan rekor tertinggi pertambahan mingguan sejak pandemi covid-19 di Sumbar."
Sementara, recovery rate (tingkat kesembuhan) 90,66%. Angka ini menurun dari minggu sebelumnya pada angka 91,98% atau sembuh sebanyak 47.771 dari 50.285 orang yang terinfeksi covid-19. Angka meninggal dunia akibat Covid-19 1.208 orang (2.29), menurun dari minggu sebelumnya pada angka 2,30% dari 52.691 orang yang terinfeksi.
Sedangkan kasus aktif minggu ini 3.712 orang (7,04%) naik dari minggu sebelumnya. Minggu sebelumnya kasus aktif berada pada angka 2.876. Presentase kasus covid-19 yang dirawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit) menurun dari 21,28% ke atau pada angka 663 orang kasus aktif.
Selain itu, isolasi mandiri mengalami peningkatan. Minggu sebelumnya 71,45%, maka pada minggu ini persentasenya pada angka 76.05% (2.823 dari 3.712 orang), meningkat 889 orang dari minggu sebelumnya. Hal ini menunjukkan banyaknya kasus OTG (orang tanpa gejala) di tengah-tengah masyarakat.
Isolasi di karantina Kab/Kota mengalami penurunan ke angka 6.09%, setelah sebelumnya berada pada angka 7,27% dari 3.712 kasus aktif
Kabupaten dan Kota
Meksi secara provinsi Sumbar berada di zona merah penyebaran Covid-19, untuk tingkat kabupaten dan kota hanya satu yang berada di zona merah.
"Pada minggu ini, satu-satunya Kabupaten Kota yang berada di zona merah adalah Kabupaten Padang Pariaman. Ini adalah kali ketiga Kabupaten Padang Pariaman berada di zona merah. Sementara Kabupaten yang mendekati zona merah adalah Kabupaten Agam yang skornya berada di bawah 1,94, dan tidak ada kabupaten/kota yang berada di zona hijau," tulisnya.
Baca Juga: Zonasi Covid-19 Terkini: 1 Daerah Zona Merah, 11 Oranye dan 7 Kuning
Kondisi zonasi sama dengan minggu ke-69. Terdapat 1 daerah di zona merah, 7 kabupaten kota berada di zona kuning dan 11 daerah berada pada zona oranye dan tidak ada yang berada di zona hijau.(*/SS)