Jenderal Penyuka Kerupuk Direstui Orang Tua Jadi Calon Gubernur Sumbar

Jenderal Penyuka Kerupuk Direstui Orang Tua Jadi Calon Gubernur Sumbar

Ayah dan Ibu kandung Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal (Foto: Irwanda Saputra)

Langgam.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal melepas rindu di kampung halamannya di Jorong Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Minggu (29/9/2019). Jenderal bintang dua ini tak lupa mampir di kediamannya dan menikmati makan siang bersama kedua orang tua.

Sebelumnya, Fakhrizal juga menyapa ribuan masyarakat melalui bersepeda santai dalam iven Kamang Adventure 2019. Sedikitnya, ada 5.000 masyarakat yang terlibat dalam iven tersebut.

Seperti anak-anak lainnya, Fakhrizal tampak sungkeman dengan kedua orang tuanya bernama Sabri (81) dan Asmi (76) sebelum menginjakkan kaki di rumah kelahirannya. Rasa rindu di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di kepolisian Sumbar lepas seketika.

Fakhrizal tampak lahap menyantap makanan bersama orang tuanya siang itu. Ia juga ditemani istri tercinta Ny. Ade Fakhrizal beserta pejabat utama Polda Sumbar lainya.

“Dia (Fakhrizal) makan selalu harus ada kerupuk. Kalau tidak makan sama kerupuk, enggak bisa makan," ucap Asmi, Ibu Kandung Kapolda Sumbar kepada langgam.id.

Fakhrizal merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Jorong Pakan Sinayan merupakan tanah kelahirannya. Kemudian, ia menempuh pendidikan sekolah di Kota Padang. Kali ini, ia kembali ke kampung halaman dengan telah menjadi orang besar di Sumbar.

“Menjadi orang besar", itulah cita-cita Fakhrizal sejak kecil. Hal inipun selalu dikenang Asmi. Doa dan restu orang tua memang tak akan sia-sia. Apa yang diinginkan Fakhrizal pun tercapai.

"Fakhrizal ini waktu kecil dia ingin menjadi orang besar, dan memang sejak kecil pingin jadi Polisi. Alhamdulillah, sudah tercapai sekarang. Ibu tentu ingin anak ini menjadi orang pintar," katanya.

Asmi mengakui anak pertamanya ini sangat santun dalam bersikap kepada orang tua. Begitupun ke teman sebaya dan adik-adiknya, ia sangat mengayomi dan pandai bergaul. Tak heran, sosok Fakhrizal selalu menjadi panutan oleh adik-adiknya.

"Dia sama orang tua sangat santun. Kalau ke sini (rumah) sesekali pulang, kalau ada perlu pulang. Tapi ibu kadang sama family lain kadang rindu kami yang ke Padang," ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan Ayah kandung Fakhrizal, Sabri. Diakuinya ketika masih aktif menjadi TNI, ia sangat jarang ketemu dengan anaknya. Namun meskipun demikian, ia mengatakan sangat hafal sifat dan cara berpikir anak pertamanya tersebut.

"Waktu kecil dia kalau sama orang tua nurut dan santun. Kalau sama besar dia baik pergaulannya. Sama orang tua itu hormat. Bapak memang jarang di rumah, waktu aktif TNI kadang pulang ke rumah Fakhrizal ini udah tidur," kata Sabri sembari tertawa.

Selaku orang tua, Asmi dan Sabri tentu sangat ingin yang terbaik untuk anaknya. Begitupun terkait banyaknya dorongan masyarakat agar Fakhrizal menjadi Gubernur Sumbar nantinya disambutnya dengan baik.

"Mudah-mudahan nanti menjadi gubernur, Ibu merestui. Mudah-mudahan tercapai. Aamiin," tutup Asmi. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Polda Sumbar melakukan patroli besar-besaran ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di Kota Padang pada Jumat (10/1/2025) malam
Cegah Tawuran dan Balap Liar, Kapolda Sumbar Sisir Sejumlah Ruas Jalan di Padang
Kapolda Sumbar Resmi Berganti
Kapolda Sumbar Resmi Berganti
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, ada sebanyak 292 personel Polda Sumbar lakukan pelanggaran.
34 Personel Polda Sumbar Dipecat Sepanjang 2024
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan soal mutasi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dengan
Kata Kapolda Sumbar Soal Mutasi Kapolres Solok Selatan, Terkait Polisi Tembak Polisi?
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono sebut kasus kematian Afif Maulana masuki tahap Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP 2 Lidik).
Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Masuki Tahap SP 2 Lidik
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan ada 10 kasus besar di Sumatra Barat yang terjadi di sepanjang tahun 2024
Kapolda Beberkan 10 Kasus Menonjol di Sumbar Sepanjang 2024, Apa Saja?