Langgam.id - Jenazah kapten Afwan bin Zamzami, pilot Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Jenazah pilot beradarah Minang itu dimakamkan di Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah sekian lama menunggu kepastian, Allah menjawab doa keikhlasan kami dengan ditemukannya jenazah almarhum,” kata keluarga almarhum, Ferza Mahardika seperti dikutip dari laman Tempo.co, Sabtu (30/1/2021).
Jenazah kapten Afwan teridentifikasi pada Jumat (28/1) lalu. Setelah diserahkan ke pihak keluarga, jenazah dibawa ke rumahnya di Perumahan Bumi Cibinong Endah.
Baca juga: Sosok Pilot Sriwijaya Kapten Afwan di Mata Perantau Sungai Jambu Hingga Arie Untung
Setelah dislatkan dan disemayamkan, jenazah kapten Afwan rencananya dimakamkan di Makam Pahlawan di Pondok Rajeg, Cibinong. Jezanah diantarkan ke pemakaman menggunakan mobil ambulans dan diiringi oleh keluarga serta perwakilan dari Sriwijaya Air.
“Jika tidak ada halangan, pengangkatan dan penghormatan terakhir akan dilakukan oleh perwakilan pilot Sriwijaya,” kata Ferza.
Sosok Kapten Afwan sebelumnya menjadi pembicaraan publik, bahkan viral di media sosial. Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Perairan Kepulauan Seribu ini dikenal sosok yang elok laku dan agamais.
Kapten Afwan diketahui masih berdarah Minang. Kedua orangtuanya, almarhum Zamzami dan almarhumah Rosmanila Jamil asli orang Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). (Tempo/ABW)