Jembatan Siti Nurbaya Bakal Disterilkan dari PKL

Jembatan siti nurbaya

PKL di Jembatan Siti Nurbaya didatangai personel Satpol PP Padang [foto:Satpol PP Padang]

Langgam.id – Pemerintah Kota Padang akan menata ulang Jembatan Siti Nurbaya sebagai salah satu ikon wisata di daerah tersebut. Untuk itu, Jembatan Siti Nurbaya akan disterilkan dari pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Satpol PP Padang Alfiadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada seluruh PKL yang berada di lokasi tersebut pada Jumat (29/10/2021).

“Ke depan jembatan ini akan disterilkan dari PKL, jembatan ini kita kembalikan kepada fungsinya,” kata Alfiadi, Kamis (27/10/2021).

Baca juga: 5 Spot Terbaik Menikmati Sunset di Kota Padang, Indah dan Romantis

Ia menyebut, pemanggilan kepada seluruh PKL ialah untuk sosialisasi kepada mereka karena lokasi ini akan disterilkan. Maka dari itu perlu upaya secara persuasif untuk penertibannya.

“Seluruh PKL di kawasan Jembatan Siti Nurbaya akan kita panggil, kita lakukan sosialisasi serta PKL akan membuat surat pernyataan di atas materai,” ujarnya.

Diketahui, selama ini terlihat sisi kiri dan kanan Jembatan Siti Nurbaya dipenuhi oleh PKL yang berjualan setiap malam. Kondisi ini selain telah melanggar aturan, juga telah membuat jembatan kebanggaan orang Padang ini hilang keindahannya.

Bahkan akses jalan di lokasi ini sering macet akibat banyaknya kendaraan yang parkir di sepanjang badan jembatan.

Para PKL ini menempati trotoar sehingga akses untuk pejalan kaki tidak ada, padahal trotoar itu diperuntukkan untuk pejalan kaki.

Alfiadi menyebut, sejatinya jembatan dibuat untuk dilewati bukan menetap. Jadi bebannya tidak dirancang untuk beban berat dalam waktu lama, yang membuat jembatan tersebut umurnya lebih pendek.

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November