Jembatan 'Kabel' Sungai Dareh Buka H-5 Sampai H+5 Lebaran, Khusus untuk Arus Mudik

Jembatan 'Kabel' Sungai Dareh Buka H-5 Sampai H+5 Lebaran, Khusus untuk Arus Mudik

Kasatker Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR Agung Setiawan (tengah) dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska (kanan) saat melihat tes awal Jembatan Sungai Dareh. (Foto: Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id - Jembatan 'kabel' Sungai Dareh di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat akan dioperasikan 11 hari selama arus mudik tahun 2019.

Demikian disampaikan Kasatker Balai Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Agung Setiawan dalam rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (31/5/2019).

Menurutnya, jembatan yang menghubungkan jalur lintas tengah Sumatra tersebut khusus dibuka untuk arus mudik sejak H-5 Lebaran, sampai dengan H+5.

"Kita telah melakukan soft loading test yang merupakan tes pendahuluan uji beban terhadap jembatan. Sebelum tes uji beban menyeluruh, direncanakan nanti setelah Lebaran," ujarnya.

Agung mengatakan, tes tersebut untuk melihat kemampuan struktur jembatan sehubungan dengan rencana open traffic jembatan Sungai Dareh selama masa Lebaran.

"Dari hasil soft loading test, jembatan memenuhi syarat secara teknis. Sehingga, H-5 sampai H+5 sudah dapat open traffic. Bisa dilalui oleh masyarakat pengguna lalu lintas. Tapi khususnya untuk kendaraan kecil atau penumpang," katanya.

Namun, selama masa arus mudik, truk dan kendaraan bermuatan besar belum diperkenankan melalui jembatan model 'Stayed Cable' pertama di Sumbar itu.

"Untuk sementara masih dalam batasan tertentu. Nanti, setelah tes penuh, baru akan open traffic secara menyeluruh," tutur Agung.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan bersyukur Jembatan Sungai Dareh yang berada di wilayahnya bisa selesai. "Siap menyambut para pemudik yang akan pulang kampung pada tahun 2019 ini," katanya.

Jembatan Sungai Dareh termasuk salah satu titik yang ramai dan rawan macet, sebab di ke dua sisi pangkal jembatan terdapat simpang empat.

Mulai Sabtu 1 Juni sampai dengan 11 Juni 2019, menurutnya, jembatan akan dibuka khusus untuk pemudik yang melintas jalan lintas nasional itu. "Semoga, kemacetan bisa terurai," tutur Sutan Riska. (*/HM)

Baca Juga

BPS mencatat pada 2023, panjang jalan di Sumbar mencapai 21.091,28 kilometer. Berdasarkan tingkat kewenangan pembinaan, jalan
Jalan Desa Kebun Nenas Labuhan Batu Rusak Parah Pasca Hujan
Jalan Lingkungan di Dadok Tunggul Hitam Segera Dibetonisasi
Jalan Lingkungan di Dadok Tunggul Hitam Segera Dibetonisasi
Pemkab Dharmasraya Raih Gatra Infrastruktur Award 2023
Pemkab Dharmasraya Raih Gatra Infrastruktur Award 2023
Wako Resmikan Jembatan Gantung Baru di Payakumbuh, Hubungkan 2 Kelurahan
Wako Resmikan Jembatan Gantung Baru di Payakumbuh, Hubungkan 2 Kelurahan
Warga Pariaman Hibahkan Tanah dan Rela Rumah Dirobohkan Demi Jalan Umum
Warga Pariaman Hibahkan Tanah dan Rela Rumah Dirobohkan Demi Jalan Umum
Pemko dan Warga Pariaman Gotong Royong Bangun Jalan Baru Penghubung 2 Kecamatan
Pemko dan Warga Pariaman Gotong Royong Bangun Jalan Baru Penghubung 2 Kecamatan