Jemaah Haji Embarkasi Padang yang Meningggal Dunia Jadi 11 Orang

Jemaah Haji Meningggal Asal Sumbar

Ilustrasi - Tanda pengenal jemaah Haji. (Foto: CU)

Sebanyak 11 Jemaah Haji Embarkasi Padang Meningggal Dunia

Langgam.id-Sebanyak 11 jemaah haji asal Sumatra Barat dan Bengkulu yang tergabung dalam Embarkasi Haji Padang meninggal dunia saat proses penyelenggaraan ibadah haji 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatra Barat, Efrizal saat dihubungi, Kamis, (15/8/2019) mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) hingga kini mencatat 11 Jamaah Calon Haji (JCH) wafat usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.

"JCH yang wafat berasal dari Sumbar ada 7 orang dan yang asal dari Bengkulu ada 4 orang, para jamaah haji yang wafat langsung di makamkan di Arab Saudi dan tidak dibawa pulang ke tanah tanah air," ujarnya.

Ia menyebutkan jemaah yang wafat yaitu Suhari Abu Suhari (88) asal Dharmasraya. Ia wafat akibat gangguan pernapasan dan dimakamkan di Baqi. Ia wafat pada tanggal 22 Juli 2019 di Madinah.

Yang kedua, Layong Kara Ayub (72) JCH asal Sungai Durian, Padang. Layong meninggal pada tanggal 29 Juli dan dimakamkan di Sharaye, Makkah.

"Penyakit yang dideritanya adalah gangguan pernapasan di bagian paru-paru," tambahnya.

Ketiga, Zaini Sirin Hamid (70), berasal dari Kuranji, Padang ini meninggal akibat gangguan jantung atau penyempitan pembuluh darah di jantung. Ia wafat pada 4 Agustus kemarin.

Kemudian, Lazran Mizlan (68), asal Pasaman Barat wafat 12 Agustus. Ia dimakamkan di Mina dengan penyakit Circulatory Diseases.

Selanjutnya Nurhayati Bin Efendi (68) merupakan warga Pasaman Barat. Ia meninggal tanggal 14 Agustus di Makkah dengan penyakit Infectious dan Parasitic Diseases dan dimakamkan di Sharaye.

Kemudian Nurlaila Sulaiman Ismail (86) merupakan warga Agam. Meninggal pada 15 Agustus dengan sakit Respiratory Diseases dan dimakamkan di Sharaye.

Kemudian Harmawi Martain Agus (77) merupakan warga Padang Panjang. Ia meninggal pada 14 Agustus dengan penyakit Respiratory Diseases. Kemudian dimakamkan di Sharaye.

Selanjutnya 4 orang jemaah asal Bengkulu yaitu Muslimin Ahlul (74) dimakamkam di Sharaye, Makkah, ia meninggal akibat gangguan pernapasan meninggal 8 Agustus.

Kemudian Amariah Hasan Sadini (64) wafat 12 Agustus di Mina dan dimakamkan di Sharaye Makkah juga diakibatkan penyakit gangguan pernapasan.

Selanjutnya Murhidah Muhammad Amin (83) wafat 13 Agustus dengan penyakit Digestive Diseasea Shara. Ia dimakamkan di Sharaye. Kemudian Mansyur Daud Manan (89) meningggal 13 Agustus. Dimakamkan di Sharaye Makkah

"Hampir keseluruhan jamaah rata-rata mengalami penyakit pernapasan, jantung dan paru-paru," ujarnya.

Efrizal mengatakan, ucapan duka atas wafatnya telah disampaikan kepada keluarga jemaah.

"Kami telah sampaikan ucapan duka ke keluarga jamaah yang meninggal di tanah suci, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh tuhan," katanya. (Rahmadi/HM)

Tag:

Baca Juga

Pertama Pulang, Jemaah Haji Kloter 1 Padang Mendarat di BIM
Pertama Pulang, Jemaah Haji Kloter 1 Padang Mendarat di BIM
Jemaah Haji Meningggal Asal Sumbar
PPIH Beri Asuransi untuk Jemaah Haji yang Meninggal
aturan baru pesawat
Kloter Terakhir Mendarat, 3 Jemaah Haji Debarkasi Padang Masih Dirawat di Arab Saudi
aturan baru pesawat
Debarkasi Jemaah Haji Padang Mulai 17 Agustus
Jemaah Haji Meningggal Asal Sumbar
Bertambah 1 Orang, Jemaah Haji Meningggal Asal Sumbar Jadi 4 Orang
4.613 Jemaah Calon Haji Asal Sumbar Tahun 2020 Batal Diberangkatkan
18 Kloter, Embarkasi Padang Telah Berangkatkan 6.999 Jemaah Calon Haji