Jelang Pilkada Serentak, Polres Sijunjung Pantau Pelanggaran Pidana di Medsos

Jelang Pilkada Serentak, Polres Sijunjung Pantau Pelanggaran Pidana di Medsos

Kapolres) Sijunjung AKBP Andry Kurniawan dalam rapat koordinasi di Bawaslu setempat. (Foto: Polres Sijunjung/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Langgam.id - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sijunjung AKBP Andry Kurniawan meminta Kasat Reskrim AKP Fetrizal untuk berkordinasi dengan Dinas Kominfo kabupaten setempat. Hal itu terkait pelanggaran pidana melalui media sosial dalam menghadapi Pilkada 2020.

“Seperti hate speech (ujaran kebencian), berita bohong (hoaks) dan ujaran yang memojokkan, menghasut dan lainnya," kata Kapolres dalam rapat koordinasi pembahasan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) Jumat (7/8/2020) di ruang rapat kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siijunjung.

Selain itu, menurutnya, juga diantisipasi adanya intimidasi dari pemilih terhadap Petugas KPPS. "Agar nantinya dilaporkan kepada Sentra Gakumdu apabila ditemukan hal demikian nantinya," tutur AKBP Andry, sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri, Sabtu (8/8/2020).

Baca Juga: Tersangka Pengedar Sabu Diringkus di Sijunjung, Polisi Sita Paket Besar dan Kecil

Ia mengatakan, tugas pengamanan Pilkada Tahun 2020 Kabupaten Sijunjung menjadi agenda penting Polres Sijunjung. "Sebagau upaya mewujudkan Pilkada Sijunjung 2020 yang sejuk, damai, aman dan kondusif serta badunsanak," ujar Kapolres.

Rakor tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Sijunjung, Agus Hutrial Tatul. Selain dihadiri Kapolres, Komisioner dan Sekretaris Bawaslu, juga dihadiri sejumlah pejabat pemerintah kabupaten, Polres dan Kejaksaan Negeri Sijunjung. “Kita semua yang hadir disini harus bekerja secara profesional dan saling bersinergi. Khususnya antisipasi potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 dan pemetaan kerawanan yang berimplikasi kontijensi,” katanya.

Kapolres juga menekankan kepada seluruh anggotanya, agar bersikap netral dan hal ini tentunya juga harus dilaksanakan oleh jajaran ASN. “Apabila ditemukan anggota Polri yang tidak netral atau mendukung salah satu calon, silahkan laporkan kepada saya,” ujar Kapolres.

AKBP Andry Kurniawan menambahkan, akan melakukan koordinasi dengan Dandim 0310/SS terkait netralitas TNI dan Polri serta akan deklarasikan dua pilar dalam hal pengamanan Pilkada 2020. “Pilkada Kabupaten SIjunjung yang Sejuk, Damai, Aman dan Kondusif serta badunsanak harus dapat kita wujudkan, tentunya melalui semangat kebersamaan dari kita semua untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk itu, Polri mengajak seluruh pihak agar bersama-sama memiliki kontribusi demi terwujudnya tujuan kita semua yakni Pilkada yang Damai,” ujarnya. (*/SS)

 

 

Baca Juga

Relawan Rumah Zakat membantu pembersihan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir bandang di sejumlah nagari di Sijunjung.
Relawan Rumah Zakat Bantu Korban Banjir Bandang di Sijunjung
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Karet Sijunjung, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Karet Sijunjung, Diduga Korban Pembunuhan
Membangun Sijunjung: Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Membangun Sijunjung: Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Andre Rosiade: Partai Gerindra Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang Sijunjung 500 Paket Sembako
Andre Rosiade: Partai Gerindra Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang Sijunjung 500 Paket Sembako
Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Diduga telah menyelewengan dana desa tahun anggaran 2020/20210, seorang oknum wali nagari di Kecamatan Sumpur, Kabupaten Sijunjung,
Oknum Wali Nagari di Sijunjung Kembalikan Dana Desa yang Diselewengkan, Kasus Dihentikan