Langgam.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Padang berakhir hari ini, Senin (20/9/2021). Pemerintah biasanya akan mengumumkan kelanjutan pembatasan pada malam hari.
Bagaimana kondisi penyebaran covid-19 di Kota Padang pada hari terakhir penerapan PPKM level 4? Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang per tanggal 19 September 2021, tercatat kasus harian covid-19 sudah sangat langdai.
Pada Minggu (19/9/2021) kasus harian hanya bertambah 16 orang, sehingga secara kumulatif pasien covid-19 di Kota Padang mencapai 41.917 orang.
Sementara angka kesembuhan lebih banyak yakni 38 orang. Sehingga total pasien sembuh mencapai 41.028 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal totalnya menjadi 539 orang.
Dari 104 kelurahan yang ada di Kota Padang, sudah 24 kelurahan yang dinyatakan bebas covid-19 atau tidak ada kasus aktif.
Baca juga: Evaluasi PPKM: Kota Padang Keluar dari Level 4
Yakni Kelurahan Koto Pulai, Kalumbuk, Gates, Tanjung Aur, Baringin, Tarantang, Ujung Gurun, Purus, Olo, Binuang, Piai Tangah, Lambung Bukit, Seberang Padang, Seberang Palinggam, Teluk Bayur, Air Manis, Bukit Gado-gado.
Kemudian Kelurahan Gurun Laweh, Bungus Barat, Bungus Selatan, Teluk Kabung Tengah, Teluk Kabung Utara, Teluk Kabung Selatan. Jumlah kasus suspek sebanyak 221 kasus (48 kasus dirawat dan 173 kasus isolasi)
Diketahui, Kota Padang kembali menjadi satu-satunya daerah di Sumatra Barat (Sumbar) yang memperpanjang PPKM Level 4 pada 6-20 September 2021. Namun, evaluasi PPKM pada Senin (13/92021), Kota Padang berhasil keluar dari status PPKM Level 4.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.
Airlangga menyebut, dari 23 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4, 17 di antaranya mengalami perbaikan. Bahkan 16 kabupaten/kota turun ke level 3, dan 1 daerah turun ke PPKM Level 2.
“Namun ini akan tetap kita terapkan berbasis level 4 karna kita masih menunggu vaksinasi mencapai minimal 20 persen,” ujarnya.
Sedangkan 6 kabupaten kota lainnya tetap di level 4, yakni Banda Aceh, Bangka, Medan, Kota Baru, Palangkaraya, Palu.
“Walaupun beberapa indikator terkait kasus konfirmasi, kesembuhan, tingkat kematian, maupun bed occupancy rate sudah lebih baik, namun tetap kita kenakan di level 4,” tutur Airlangga.