Evaluasi PPKM: Kota Padang Keluar dari Level 4

bantuan ppkm, ppkm padang 4 oktober, padang panjang level 1, ppkm sumbar level 1

Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto [Sekretariat Kabinet]

Langgam.id - Kota Padang berhasil keluar dari status PPKM Level 4 berdasarkan evaluasi PPKM luar Jawa-Bali, Senin (13/9/2021).

Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

Airlangga menyebut, dari 23 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4, 17 di antaranya mengalami perbaikan. Bahkan 16 kabupaten/kota turun ke level 3, dan 1 daerah turun ke PPKM Level 2.

"Namun ini akan tetap kita terapkan berbasis level 4 karna kita masih  menunggu vaksinasi mencapai minimal 20 persen," ujarnya.

Sedangkan 6 kabupaten kota lainnya tetap di level 4, yakni Banda Aceh, Bangka, Medan, Kota Baru, Palangkaraya, Palu

Baca juga: Airlangga Sebut Vaksinasi di Kota Padang Masih di Bawah Rata-rata Nasional

"Walaupun beberapa indikator terkait kasus konfirmasi, kesembuhan, tingkat kematian, maupun bed occupancy rate  sudah lebih baik, namun tetap kita kenakan di level 4," tutur Airlangga.

"Artinya PPKM luar Jawa perpanjangannya tanggal 7-20 September 2021. Namun kami melakukan evaluasi setiap minggu," sambungnya.

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M