Jelang Libur Lebaran, Pemprov Sumbar Kebut Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak

Langgam.id – Jelang libur Lebaran, Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar mengebut perbaikan jalan provinsi yang mengalami kerusakan.

Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan meningkatkan kenyamanan pengendara.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan bahwa ada tiga ruas jalan yang menjadi prioritas dalam perbaikan kali ini.

Yaitu ruas jalan Manggopoh–Padang Luar (Simpang Balingka–Simpang Padang Luar), ruas jalan Payakumbuh–Sitangkai, dan ruas jalan Baso–Batusangkar.

“Harapan kita, ketiga ruas jalan ini lebih layak, aman, dan nyaman untuk dilalui pengendara. Apalagi, pada musim libur Lebaran ini, intensitas kendaraan diprediksi meningkat drastis, sehingga kelancarannya perlu diperhatikan,” ucap Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3/2025).

Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf menambahkan, bahwa perbaikan jalan ditargetkan rampung pada Kamis (27/3/2025). Hal ini mengingat waktu pelaksanaan yang terbatas.

“Kami fokus menambal lubang di jalan provinsi agar lebih aman dilalui. Beberapa titik bisa diperbaiki dengan aspal, sementara lainnya masih menggunakan pasir batu,” bebernya.

Terkait waktu pengerjaan yang baru dimulai, ungkap Era Sukma Munaf, bahwa hal tersebut disebabkan oleh penyesuaian anggaran setelah kebijakan efisiensi.

Selain itu, kerusakan jalan provinsi tidak hanya disebabkan oleh usia pakai, tetapi juga dipicu oleh tonase kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

“Di jalur Payakumbuh–Sitangkai, misalnya, banyak angkutan tambang galian C dengan muatan melebihi kapasitas atau over dimension over load (ODOL), sehingga tidak heran jika jalannya cepat rusak,” tuturnya.

Selain ruas tersebut, terangnya, jalan Baso–Batusangkar juga masih mengalami kerusakan sepanjang tiga kilometer.

Pemprov Sumbar berupaya agar perbaikan ini dapat meminimalkan kendala bagi para pemudik yang akan melintasi Sumbar selama libur Lebaran. (*/yki)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa seluruh data bencana dari kabupaten/kota akan dikumpulkan secara terpusat mulai
Data Bencana di Sumbar Dikumpulkan Terpusat, Pangdam dan BPBD Jadi Penanggung Jawab
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025