Jelang Imlek, Warga Tionghoa Padang Ziarah ke Rumah Abu Abadi

Rumah Abu Abadi di Jalan Batipuh, Kawasan Pondok, Kota Padang.

Rumah Abu Abadi di Jalan Batipuh, Kawasan Pondok, Kota Padang. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Warga keturunan Tionghoa di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mulai ramai melakukan ziarah ke Rumah Abu Abadi di Jalan Batipuh, Kawasan Pondok, Kota Padang. Hal ini dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020.

Rumah Abu Abadi merupakan tempat penyimpanan abu jenazah para saudara dan nenek moyang etnis Tionghoa yang sudah meninggal dunia.

Salah seorang etnis Tionghoa, Feni (24), mengatakan dirinya berkunjung melakukan ziarah untuk nenek, kakek, dan ibunya. Hal ini selalu dilakukan setiap kali menjelang Imlek.

"Saya datang bersama adik ke Rumah Abu Abadi. Kami melakukan ritual dengan mendoakan para keluarga dan leluhur sesuai dengan keyakinan," katanya, Rabu (22/1/2020).

Selain itu, Feni juga melakukan ritual membakar uang, baju dan beberapa barang-barang lain. Pembakaran barang-barang ini ditujukan buat dikirim bagi keluarga dan nenek moyang mereka di alam baka.

"Kami memberi modal. Kami bakar dari sini, nanti akan sampai di sana untuk mereka gunakan di sana," ujarnya.

Feni juga mendoakan para leluhur dan sanak familinya yang sudah meninggal menjalani kehidupan yang nyaman di alam baka.

Pengelola Rumah Abu Abadi, Siu (47), mengatakan Rumah Abu Abadi sudah ada sejak 8 Februari 1999. Rumah Abu Abadi di Jalan Batipuh ini dulu diresmikan oleh Wali Kota Padang era Zuiyen Rais.

Menurut Siu, Rumah Abu Abadi selalu ramai dikunjungi peziarah setiap kali momen Imlek, bulan tujuh dan hari Cheng Beng. Namun ada juga yang datang berziarah di hari-hari biasa.

"Hari-hari biasa ada juga yang datang berziarah. Tapi yang ramai di Imlek, Cheng Beng dan bulan tujuh," ujarnya.

Siu menjelaskan para peziarah datang dan melakukan ritual sesuai keyakinan masing-masing. Menurutnya tidak ada patokan khusus yang harus dijalankan peziarah. Namun pastinya, peziarah datang memanjatkan doa dan membakar beberapa benda yang diyakini menjadi sarana pengiriman untuk arwah nenek moyang dan leluhur.

"Peziarah yang datang tidak dibebani biaya uang masuk. Mereka meninggalkan uang seikhlasnya," katanya.

Di Kota Padang sendiri, terdapat tiga Rumah Abu Abadi. Selain di Jalan Batipuh, ada di daerah Klenteng, Pondok dan di daerah Wihara Budawarman, Padang. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M