Langgam.id - Irjen Pol Fakhrizal dan Wali Kota Pariaman Genius Umar akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat ke KPU Sumbar Minggu (6/9/2020). Informasinya, pendaftaran pasangan yang didukung empat partai ini dimulai pukul 10.00 WIB.
Sejumlah ketua partai yang mendukung Fakhrizal-Genius Umar tersebut akan mendampingi dalam proses pendaftaran. Hal ini dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan (DPW) Partai Nasdem Sumbar, Hendrajoni.
"Besok mendaftar ke KPU. Sebagai Ketua DPW, sebagai pengusung, saya hadir. Kami akan rapat sebelumnya dengan partai-partai pengusung lainnya," katanya, Sabtu (5/9/2020).
Jelang pendaftaran, Fakhrizal memilih pulang kampung di Jorong Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Selain melepas rindu, mantan Kapolda Sumbar ini juga meminta restu kepada kedua orang tuanya, Sabri (83) dan Asni (77).
Baca juga: PBB Resmi Dukung Fakhrizal-Genius Umar di Pilgub Sumbar
Fakhrizal memeluk dan mencium hangat kening kedua orangnya, guyuran air mata tumpah. Di hadapan ibu dan ayah, si Jenderal redam. Ia hanyut dalam belai sang ibu.
"Terimalah restu dari abak dan amak zal (panggilan Fakhrizal). Masih ingat bukan petuah-petuah abak sejak kamu kecil," sebut Sabri.
Sabri masih memeluk si sulung kala bertutur demikian. Kelopak matanya masih berbinar dan terselip asa yang besar.
"Masih bak. Izal masih ingat. Masih berbudi sampai kini," jawab Fakhrizal.
Kepada orang tuanya, Fakhrizal menyebut, jika diamanahkan menjadi gubernur, ia ingin melahirkan dan menyatukan kembali cendikiawan dan intelektual Minang.
Bagi Fakhrizal, doa dan restu orang tua amatlah penting. Ia menyebut, bisa menjadi Kapolda di 2 provinsi itu berkat restu kedua orang tuanya.
"Jika Allah memberikan amanah untuk menjabat sebagai Gubernur, nilai-nilai kemerdekaan, agama dan Minangkabau akan tegak di Sumatera Barat. Tak ingin saya kecewakan orang tua. Restu dan harapan yang mereka berikan sangat besar. Tak mau nanti mati dalam umpatan, apalagi umpatan orang tua. Beban besar tengah saya pikul," ujarnya. (Irwanda/ABW)