Jejak Harimau Kembali Ditemukan di Wilayah Tertangkapnya Puti Maua Agam

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Warga kembali menemukan jejak harimau di wilayah tertangkapnya Puti Maua Agam.

Jejak harimau yang ditemukan warga di lokasi tertangkapnya Puti Maua Agam. (Foto: Dok. Warga)

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Warga kembali menemukan jejak harimau di wilayah tertangkapnya Puti Maua Agam, Senin (31/1/2022) pagi.

Langgam.id - Warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) kembali menemukan jejak harimau di kawasan tertangkapnya Harimau Sumatra yang diberi nama Puti Maua Agam.

Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi mengatakan, jejak harimau itu ditemukan seorang warga pada Senin (31/1/2022) pagi.

Diduga, kata Iron, harimau itu melewati daerah tersebut pada malam hari. Meskipun demikian, Iron mengaku, hingga saat ini belum ada gangguan atau laporan ternak warga yang dimangsa.

Iron menambahkan, adanya penemuan jejak harimau itu, pihaknya sudah melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, dan sudah ada perseonel yang datang ke lokasi untuk pengecekan jejak satwa langka dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu.

"Kita menerima laporan dari masyarakat bahwa ditemukan jejak harimau baru, jejaknya lebih kecil dari Puti Maua Agam yang kita tangkap beberapa waktu lalu. Mungkin mereka masih ada kaitan, karena lokasinya sama, tidak jauh berbeda," ujar Iron kepada Langgam.id, Senin (31/1/2022).

Langgam.id - Harimau Puti Maua telah tiba di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Arsari, Rabu (12/1/2022).

Puti Maua saat berada di PRHSD Arsari. (Foto: Dok. PRHSD Arsari)

Usai ditemukan jejak harimau itu, lanjut Iron, ia juga sudah mengimbau agar warga lebih waspada, tidak berjalan/bepergian sendirian serta mengamankan ternak.

"Mudah-mudahan tidak mengakibatkan kerugian, baik masyarakat ataupun harimau," ucap Iron.

Meskipun demikian, Irin menegaskan, bahwa warga berkomitmen untuk melindungi harimau tersebut, sama halnya saat mitigasi Harimau Puti Maua Agam.

"Kita kompak untuk melakukan mitigasi seperti Puti dulu.  Mudah-mudahan masyarakat tetap semangat, apalagi kita sudah terbiasa dengan kehadiran 'inyiak' kita ini, kita sampaikan kepada yang berwenang dan menyerahkan apa yang terbaik, InsyaAllah masyarakat patuh," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra membenarkan informasi ditemukannya jejak harimau tersebut.

Saat ini, kata Ade, pihaknya tengah menindaklanjuti laporan ditemukannya jejak harimau dari masyarakat itu. "Benar ada harimau lagi di Salareh Aia Palembayan, kita di lapangan," ujar Ade.

Dijelaskan Ade, KSDA terkebih dahulu akan memasang kamera trap di lokasi untuk memantau keberadaan harimau tersebut. Sementara, saat ditanya apakah akan dipasang perangkap, Ade menjawab tidak.

Baca juga: Bebas dari Ancaman Harimau, Masyarakat Maua Hilir Gelar Syukuran

Diberitakan sebelumnya, seekor Harimau Sumatra yang diberi nama Puti Maua Agam juga tertangkap di daerah yang sama. Puti Maua Agam itu dibawa ke PR-HSD Dharmasraya untuk menjalani rehabilitasi. Hingga saat ini, harimau dengan jenis kelamin betina itu masih di Dharmasraya.

Dapatkan update berita Agam – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
BKSDA Pesisir Selatan terjunkan tim ke lapangan pasca harimau memasuki perkampungan dan menerkam ternak warga
Harimau Terkam Ternak Warga di Pessel, BKSDA Terjunkan Tim ke Lapangan
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Gempang bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (12/12/2024) pukul 13.36 WIB.
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Agam
Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah