Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan

Langgam.id - Jasad bayi perempuan yang menggemparkan masyarakat Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota pada Sabtu (18/1/2025) pagi, sempat dianiya oleh orang tuanya sebelum dibuang di pinggir jalan.

Hal itu terkuak setelah keluarnya hasil autopsi di RS Bhayangkara Padang.

Kapolsek Guguak, AKP Desmetri menyebut setelah hasil autopsi di RS Bhayangkara keluar, ditemukan ada tanda kekerasan dari jasad bayi perempuan tersebut.

"Ditemukan adanya dua buah luka robek di leher mayat dan adanya gumpalan darah di kepala mayat," kata Desmetri saat memberikan keterangan, Minggu (19/01/2025).

"Selain itu, ditemukan adanya beberapa luka lebam dan memar di tubuh mayat," tambah Kapolsek Guguak.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sebelum jasad bayi perempuan tersebut ditemukan, ada kemungkinan ia mengalami penganiayaan dari orang tuanya.

"Mayat bayi perempuan tersebut sempat bernafas, setelah diperkirakan dianiaya oleh orang tua korban," sebut Desmetri.

Desmetri menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pelaku yang membuang bayi tersebut.

"Masih penyelidikan, anggota masih di lapangan ngumpulkan bukti dan saksi-saksi," tegasnya. (Iqbal/Yh)

Baca Juga

Penulis dan jurnalis yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M Fajar Rillah Vesky, bersama mantan Ketua KNPI Desmar Ayudi,
KPK Gelar ACFFest2025 di Luak Limopuluah, Fajar Rillah Vesky-Desmar Ayudi jadi Pembicara
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki
Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada