Langgam.id - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyatakan kesiapan tim Jasa Raharja di lapangan untuk turut membantu aparat kepolisian dalam Operasi Lilin tahun 2021.
Rivan mengatakan, tim Jasa Raharja akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta pihak stakeholders lainnya untuk membantu mempercepat pelayanan santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan darat, laut, dan udara.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat dan para stakeholders serta siap siaga turut membantu mensukseskan Operasi Lilin tahun 2021 ini," ujar Rivan dalam keterangan tertulisnya yang diterima langgam.id, Senin (13/12/2021).
Rivan mengungkapkan, pihaknya ingin Operasi Lilin 2021 ini berjalan lancar dan sukses serta aman untuk seluruh masyarakat yang sedang melakukan perjalanan di darat, laut, dan udara.
"Program perlindungan dasar kecelakaan penumpang dan lalu lalu lintas jalan yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja, sebagai implementasi perwujudan perlindungan dasar yang diberikan pemerintah terhadap warga negara yang mengalami kecelakaan," bebernya.
Ia menambahkan, sesuai program tersebut, Jasa Raharja memberikan santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap.
Yaitu, akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan umum baik di darat, laut maupun udara maupun kendaraan bermotor.
Santunan terangnya, berasal dari iuran wajib yang dibayarkan penumpang saat membeli tiket resmi.
Serta, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun saat membayar pajak kendaraan bermotor.
Rivan mengatakan, jenis kecelakaan yang dijamin oleh Jasa Raharja adalah kecelakaan angkutan umum darat, laut, udara dan orang yang tertabrak kendaraan bermotor.
Kemudian, kecelakaan/tabrakan yang melibatkan dua atau lebih kendaraan bermotor pribadi/plat hitam.
"Jasa Raharja tidak memberikan santunan atau penggantian kerugian materil pada kendaraan yang mengalami kecelakaan, kecelakaan tunggal kendaraan pribadi/plat hitam. Maupun kecelakaan yang disebabkan tindak pidana kejahatan," tuturnya.
Saat ini ungkap Rivan, Jasa Raharja memiliki 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan dan 37 kantor pelayanan yang siap untuk melayani masyarakat hingga ke berbagai daerah.
Selain itu katanya, Jasa Raharja juga sudah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit, BPJS Kesehatan, dan asuransi lain seperti asabri, Taspen, dan BP Jamsostek.
Rivan menjelaskan, Jasa Raharja juga terus berupaya melakukan program edukatif dan partisipatif kepada masyarakat.
"Hal ini yang bertujuan untuk mengurangi angka korban kecelakaan lalu lintas baik di darat, laut dan udara," ucapnya.
Sebelumnya, Rivan bersama dengan Direktur Operasional Dewi Aryani Suzana menghadiri video conference Giat Kesiapan Operasi Lilin 2021, pada Jumat (10/11/12), bersama dengan Menteri Perhubungan, Kapolri, dan pemangku kepentingan lainnya.
Vicon Kesiapan Operasi Lilin 2021 yang diadakan di Korlantas Mabes Polri ini dalam rangka persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menjelaskan berbagai persiapan yang akan dilakukan menjelang operasi Lilin Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Budi mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan Operasi Lilin 2021 dapat berjalan dengan baik. Dimana semua dapat dikoordinasikan dan memahami betul apa yang akan dilakukan.
"Ini juga bukan hanya memastikan keamanan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 saja. Namun juga untuk kenyamanan masyarakat,” ujar Budi.
Baca juga: Jasa Raharja Sumbar Gelar JR Merdeka Peduli, Bagikan Paket Sembako ke Warga
Menhub Budi juga menjelaskan berbagai paparan mengenai hal hal yang harus dipersiapkan pada Natal dan Tahun Baru ini.
Mulai dari imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan hingga sterilisasi rumah ibadah yang akan digunakan oleh jemaat saat melakukan misa Natal.