Langgam.id - Transaksi saham warga Sumatra Barat sepanjang Januari - April 2021 mencapai Rp5,94 triliun, dan terjadi penambahan jumlah investor saham yang cukup signifikan.
Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatra Barat, Early Saputra menyebutkan animo masyarakat untuk berinvestasi saham di Sumbar cukup tinggi, terutama sepanjang awal tahun ini.
"Total dari Januari - April 2021, transaksi saham warga Sumbar sudah mencapai Rp5,94 triliun," kata Early, Jumat (14/5/2021).
Selain itu, ia mengatakan terjadi penambahan jumlah investor saham baru sebanyak 8.954 investor sepanjang empat bulan pertama tahun ini. Sehingga total investor saham di Sumbar mencapai 34.336 investor.
Secara keseluruhan, investor semua efek asal Sumbar di Bursa Efek Indonesia, termasuk reksadana dan obligasi mencapai 71.556 single investor identification (SID) atau investor.
Sebaran investor tersebut paling banyak berasal dari Kota Padang sebanyak 27.160 SID, Kabupaten Agam sebanyak 5.692 SID, dan Tanah Datar sebanyak 4.751 SID.
Selanjutnya disusul Kota Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kota Solok, Dharmasraya, Pasaman, Sijunjung, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Solok Selatan, Kota Sawahlunto, dan Kepulauan Mentawai. (*/HFS)