Jamin Ketersediaan Produk, Indofarma Perkuat Jaringan Distribusi

Jamin Ketersediaan Produk, Indofarma Perkuat Jaringan Distribusi

Indofarma menjalin kerjasama memperkuat distribusi. (Foto: Dok. Indofarma)

Langgam.id – PT Indofarma Tbk (INAF), anak usaha Biofarma Group, terus berkomitmen menambah dan memperkuat jaringan distribusi, salah satunya dengan melakukan penandatangan kerja sama distribusi dengan PT Bintang Kencana Artha (BKA) pada Rabu 17 Mei 2023 bertempat di kantor Indofarma Bekasi.

Kerja sama mencakup aspek penjualan dan distribusi Obat Generik Berlogo (OGB), Obat Generik Bermerek, dan Produk OTC (Over The Counter) baik untuk pemenuhan pasar reguler ataupun tender pemerintah.

Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Sales & Marketing Indofarma, Kamelia Faisal dan Direktur BKA, Fongky Mustank Sukimto dan disaksikan oleh Direktur Utama Indofarma, Agus Heru Darjono. Kerjasama yang terjalin ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan market share penjualan produk Indofarma.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi (Biofarma Group) Honesti Basyir menyampaikan bahwa Biofarma Group senantiasa memperkuat jaringan distribusi guna memenuhi aspek ketersediaan dan keterjangkauan produk.

“Sesuai dengan tujuan dari pembentukan holding BUMN farmasi yaitu untuk meningkatkan ketersediaan produk sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses pengobatan dan fasilitas Kesehatan,” ungkap Honesti dalam keterangan resmi, Sabtu (20/5/2023).

“Dengan dilakukannya penandatangan kerjasama ini, Indofarma kini memiliki jaringan distributor yang lebih luas, dari 5 distributor kini bertambah menjadi 6 distributor. Selain itu saat ini Bio Farma sebagai induk holding BUMN memiliki 5 distributor dengan lebih dari 90 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Bio Farma Group berkomitmen untuk terus mempertahankan dan membangun hubungan baik dengan masyarakat. Dengan semakin luasnya jaringan distribusi, tentunya akan meningkatkan juga kepuasan pelanggan dalam mendapatkan produk dari Biofarma Group” jelasnya.

Direktur Utama Indofarma, Agus Heru Darjono, menyampaikan bahwa Business to Business (B2B) partnership ini merupakan salah satu key strategy shifting initiative perusahaan dalam upaya penyehatan Indofarma untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan usaha ke depan.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Indofarma untuk memperkuat lini bisnis manufaktur serta menambah jaringan distribusi guna memastikan ketersediaan produk di seluruh Indonesia melalui pengembangan customer channel yang dimiliki BKA,” ungkap Agus.

“Saat ini Indofarma tengah menggarap beberapa kerja sama B2B untuk mengoptimalkan penjualan dan utilisasi fasilitas produksi. Selain langkah-langkah restrukturisasi keuangan dan operasional yang tengah dilakukan, strategi business shifting ke arah B2B ini akan memberikan percepatan pada keberhasilan turn around Indofarma menjadi perusahaan yang sehat,” papar Agus.(*/FS)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuat kebijakan untuk melarang seluruh ASN melakukan dinas luar dan fokus untuk melakukan pelayanan
Bupati Tanah Datar Larang Semua ASN Dinas Luar, Minta Fokus Layani Masyarakat
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya