Jamaah Calon Haji Pesisir Selatan Berkurang Hingga 50 Persen Tahun Ini

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab hingga hari ini sudah ada sebanyak 75.572 visa

Ilustrasi penyelengaraan ibadah haji. (Foto: Konevi/pixabay.com)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jamaah Calon Haji Pesisir Selatan Berkurang Hingga 50 Persen Tahun Ini.

Langgam.id - Jamaah calon haji (JCH) keberangkatan 2022 ini, yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pesisir Selatan berkurang hingga 50 persen dibandingkan musim haji sebelumnya.

Musim haji lalu di 2019, sebelum pandemi Covid-19, JCH yang terdaftar sebanyak 125 orang. Sementara tahun ini setelah keberangkatan haji diizinkan kembali, JCH hanya sebanyak 56 orang.

Kepala Kantor Kemenag Pesisir Selatan Abrar Munanda mengatakan, pengurangan itu seiring dengan pengurangan kuota jamaah dari luar Arab Saudi.

"Hampir mencapai 50 persen. Pengurangan ini sesuai juga dengan ketetapan Pemerintah Arab Saudi, yang mengurangi jumlah kuota jamaah haji dari luar Arab Saudi," katanya.

Selain pengurangan jumlah, sejumlah persyaratan juga diberlakukan Pemerintah Arab Saudi sehingga berdampak pada jumlah jamaah. Seperti persyaratan vaksin.

Baca juga: 325 Petugas Haji Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi Hari Ini

Pemerintah Arab Saudi juga mengeluarkan persyaratan tentang batas usia paling tinggi pada haji 2022 ini. Usia paling tinggi, yakni kelahiran 30 Juni 1957 atau 65 tahun.

"Tentu, jamaah yang melebihi umur 65 di tahun ini, tidak dapat berangkat," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

BPS mencatat angka kemiskinan di Sumatera Barat turun dalam sembilan tahun terakhir
Survei BPS : Angka Kemiskinan Sumbar Turun dalam Sembilan Tahun Terakhir
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini