Langgam.id – Pertunjukkan musik etnis kontemporer yang dimeriahkan musisi dalam negeri hingga mancanegara atau yang dikenal Padang Indian Ocena Music Festival (PIOMFest) kembali digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatra Barat.
Festival musik yang telah memasuki tahun ketiga itu akan dilaksanakan 25-27 Oktober 2019, dengan direncanakan akan digelar di dua lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaam (Disparbud) Kota Padang, Arfian menyebutkan bahwa PIOMFest merupakan salah satu agenda tahunan Pemko Padang dengan tujuan utama untuk menjalin silaturrahmi budaya antar Negara.
“Dipilihnya musik sebagai wadah, karena musik adalah bahasa yang paling universal,” ujarnya melaui rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (20/9/2019).
Tahun ini, kata Arfian, pegelaran PIOMFest akan diikuti 5 negara. “Itu yang sudah konfirmasi. Kita tentu menginginkan even ini nantinya bervariasi dan ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” ungkap Arfian.
Ia mengklaim, tahun ini PIOMFest akan digelar lebih meriah, dan akan dilaksanakan di dua lokasi, tidak hanya di bawah Jembatan Siti Nurbaya. “Baik itu dalam bentuk lokasi penyelenggaraan ataupun kemasan acara. Kita berharap ini betul-betul dapat menjual sektor pariwisata Kota Padang,” jelasnya.
Apalagi, menurut Arfian saat ini Kota Padang memang sedang fokus mengembangkan pariwisata dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Melalui PIOMFest ini, kita jadikan sebagai pengikat setiap negara IORA agar selalu mengenang Padang. Bukan hanya untuk meningkatkan kerja sama budaya dengan negara IORA, festival ini juga untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Padang,” ucapnya.
Arfian berharap, adanya PIOMFest 2019, kunjungan wisata ke Kota Padang bisa lebih meningkat. “Semoga kegiatan ini mampu menambah daya tarik Kota Padang,” katanya. (*/ZE)