Jalan Putus Hingga Irigasi Rusak, Akibat Banjir Bandang di 3 Wilayah Padang Pariaman

Jalan rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Padang Pariaman

Lalu lintas putus total, akibat jalan amblas di Padang Pariaman. (Foto: BPBD Padang Pariaman)

Langgam.id - Sejumlah fasilitas umum, jalan, bendungan, dan irigasi pertanian rusak akibat banjir bandang dan longsor akibat hujan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Jumat (17/1/2020) dini hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Budi Mulya menyebutkan ada tiga titik peristiwa bencana terjadi di daerah tersebut.

Pertama, tanah longsor terjadi di Korong Batu Tabuah, Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. Akibat material tanah yang menimbun jalan membuat jalan dari Batu Gadang ke Kamumuan tidak dapat dilewati.

"Hal ini terjadi karena hujan yang lebat dan struktur tanah yang labil di tempat tersebut," katanya kepada langgam.id, Sabtu (18/1/2020).

Kemudian bencana banjir bandang juga terjadi di Korong Kampung Koto, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau. Dampak banjir itu membuat rusaknya irigasi atau bendungan Surau Belimbing.

"Banjir diakibatkan hujan yang lebat sehingga meluapnya debit air Batang Kamumuan," katanya.

Selanjutnya juga terjadi banjir bandang atau abrasi di Korong Sungai Pingai, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV, Koto Aur Malintang Selatan.

Akibatnya jalan yang menghubungkan Sungai Pingai ke Tiku putus total, tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Jalan putus akibat hujan yang lebat sehingga meluapnya debit air Batang Pingai yang membuat badan jalan terkikis dan amblas.

Untuk perbaikan di jalan Sungai Pingai menurutnya sudah masuk dalam anggaran tahun 2020. Perbaikan jalan di kawasan tersebut akan dilakukan oleh PUPR. banjir padang pariaman

Hingga hari ini personil BPBD masih turun di wilayah terdampak untuk melakukan pendataan kerusakan.

"Hari kini turun mencek dan pendataan kerusakan infrastruktur lain dan koordinasi dengan dinas PUPR untuk penanganannya," katanya.

(Rahmadi/HM)

Baca Juga

Relawan Rumah Zakat membantu pembersihan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir bandang di sejumlah nagari di Sijunjung.
Relawan Rumah Zakat Bantu Korban Banjir Bandang di Sijunjung
Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong