InfoLanggam - Jalan penghubung utama Pulai–Koto Agung di Kabupaten Dharmasraya mengalami kerusakan parah hingga hampir putus.
Jalur ini merupakan akses vital tidak hanya bagi mobilitas warga, tetapi juga untuk aktivitas ekonomi, termasuk akses menuju perkebunan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani langsung menginstruksikan wali nagari menyampaikan aspirasi kepada DPRD dan segera membuat proposal tertulis kepada kepala Bapperida.
Langkah ini penting agar perbaikan jalan dapat diusulkan dalam APBD Perubahan 2025, mengingat saat ini anggaran infrastruktur di Dinas PUPR nihil akibat efisiensi nasional dan pemerintah daerah yang baru berjalan di tengah tahun anggaran.
“Karena kondisi efisiensi anggaran dan saya bersama Bu Leli Arni masuk pada tahun anggaran berjalan, maka anggaran perbaikan jalan baru bisa dilakukan apabila masuk ke APBD perubahan. Segera sampaikan usulan tertulis agar bisa dibahas pada bulan Juni bersama DPRD,” ujar Bupati Annisa, Jumat (23/5/2025).
Wali Nagari Sitiung, Julisman mengungkapkan akan menyerahkan proposal pembangunan jalan tersebut ke Bapperida pada Senin mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Dharmasraya, Catureby Mushendra mengatakan bahwa jalan tersebut masih dapat dilewati kendaraan ringan tanpa muatan, namun masyarakat diimbau untuk berhati-hati.
"Bagi warga yang hendak menuju Blok B Koto Agung atau sebaliknya, lebih disarankan menggunakan jalan lintas provinsi sebagai jalur alternatif," ucapnya.
Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan solusi darurat agar konektivitas tetap terjaga dan aktivitas warga tidak terhambat, terutama di sektor perkebunan dan distribusi hasil tani. (*)