Jadi Perusahaan Pertama dari Sumbar, SPRE Resmi Melantai di Bursa Efek

Jadi Perusahaan Pertama dari Sumbar, SPRE Resmi Melantai di Bursa Efek

PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Dok. BEI)

Langgam.id – PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/7/2024).

SPRE menjadi perusahaan pertama dari Sumatra Barat yang listing di Bursa Efek Indonesia. Aksi melantai di bursa itu sebagai upaya untuk melebarkan bisnisnya yang bergerak dalam menyediakan perlengkapan kamar tidur.

Seluruh jajaran direksi dan komisaris SPRE hadir dalam peresmian sebagai perusahaan ke 26 yang melantai di BEI pada tahun 2024 ini.

PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk membidik pendanaan Rp31,2 miliar untuk pengembangan bisnis. Perseroan bakal melepas sebanyak-banyaknya 240 juta lembar saham atau 30 persen dari komposisi saham.

Dalam prospektus yang disampaikan ke bursa beberapa waktu lalu, PT Soraya Berjaya Indonesia akan melakukan penawaran dengan masa penawaran awal akan berlangsung pada 10-12 Juni 2024. Masa penawaran umum diperkirakan pada 27 Juni-1 Juli 2024 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah MNC Sekuritas.

Soraya Berjaya Indonesia (SPRE) merupakan produsen perlengkapan kamar tidur terbesar di Kota Padang, Sumatra Barat, yang didirikan sejak tahun 2001.

Perseroan menawarkan beberapa produk kamar tidur seperti seprai, bed cover, bantal dan guling, serta aksesoris rumah tangga, dengan brand Soraya Bedsheet. Perusahaan ini sudah memiliki sudah memiliki cabang di sejumlah daerah, termasuk di luar Sumbar seperti di Riau.

Adapun, saat ini pemegang saham Soraya Berjaya Indonesia (SPRE) terdiri dari Rizet Ramawi 39,75 persen saham, PT Galaksi Investama Corpora 25 persen saham, Ridho Ferman Shatrio 20,25 persen saham, Dwi Ristra Utami 10,25 persen saham, dan Marfetra 4,75 persen saham. (*/Fs)

Baca Juga

Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir