InfoLanggam - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menegaskan pentingnya peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) atau Danantara Indonesia sebagai badan pengelola investasi untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional serta membuka peluang kerja baru bagi generasi muda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu saat menjadi pembicara dalam 'ASSIGN 2025: The 8th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan' yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia Jepang (PPI Jepang) di University of Tokyo.
Acara ini turut dihadiri Bambang Brojonegoro selaku Dekan Asian Development Bank Institute, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo Amzul Rifin dan Atase Keuangan KBRI Tokyo Leni Nurlaeni, Rektor IPB University Arif Satria dan Rektor Universitas Brawijaya, Widodo.
Andre menyampaikan Danantara akan menjadi mitra strategis Komisi VI dan Komisi XI DPR RI, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebutkan, dengan adanya Danantara diharapkan investasi ke Indonesia dapat berjalan lebih transparan, tepat sasaran, dan mampu mendorong hilirisasi industri nasional seperti timah, bauksit, maupun nikel.
"Kami berharap mahasiswa Indonesia di Jepang mendukung Danantara sebagai instrumen untuk membuka jutaan lapangan kerja dan menggapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen," ucap Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini di hadapan mahasiswa dan diaspora Indonesia di Tokyo, dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).
Dalam diskusi interaktif itu, Andre juga mengajak mahasiswa Indonesia di Jepang memahami peluang dan tantangan strategis nasional, serta aktif mengambil peran mendorong kolaborasi global melalui jejaring profesional, riset, dan bisnis.
Ia mengharapkan mahasiswa Indonesia dapat menjadi mitra kritis dan agen perubahan yang membawa inovasi dan investasi ke tanah air.
Adapun, Ketua Panitia M Aziz berharap simposium ASSIGN ke-8 menambah kepedulian mahasiswa Indonesia di luar negeri dengan perkembangan ekonomi nasional, sekaligus memperluas wawasan tentang pentingnya investasi strategis bagi masa depan Indonesia.
Ketua PPI Jepang, Prima Gandhi juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terlaksananya ASSIGN, simposium ilmiah rutin PPI Jepang yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 ini. (*)