Langgam.id - Wakil Ketua Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Pasar Raya Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Irsal Mawardi menjadi korban dugaan pemukulan yang terjadi di belakang Koppas Plaza, Pasar Raya Padang.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (17/5/2023) siang. Kata Irsal, pelaku berjumlah dua orang yang memiliki peran berbeda.
"Yang satu memukul saya sebanyak dua kali, yang satu lagi memegang tangan saya. Yang berdampak dengan bonyoknya wajah saya dibawah pelipis mata," katanya saat dihubungi langgam.id, Kamis (18/5/2023).
Dampak dari pemukulan ini, ia menyebut sempat mengalami muntah dan kepala merasa pusing yang membuat ia dirawat. Selain itu, awal mula insiden pemukulan ini, menurutnya Irsal, setelah ia mendampakan umpatan dari terduga pelaku sebanyak tiga kali. Sehingga membuat Irsal menemui terduga pelaku, yang membuat pelaku langsung melayangkan pukulan ke wajah korban.
"Ketika saya turun dari jenjang dekat lokasi kerjadian saya langsung dipukul, kejadian ini saya yakini sudah direncanakan untuk menyerang saya. Ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Lebih lanjut, menurut dia kejadian ini ada kaitannya dengan selisih pemahamannya ia dengan pelaku terkait tentang aturan Perwako 438/2018 yang mengatur jam jualan PKL. Sedangkan kaitan dengan insiden kebakaran kios PKL di Pasar Raya dengan pemukulan ini, menurutnya, dia tidak mengetahui secara pasti.
"Kemarin pas kebakaran itu ia sempat marah-marah, seharusnya ia tidak main kekerasan. Dan langsung menghajar saya, saya saja tidak mengetahui penyebab kebakar itu," ujarnya.
Saat ini, terang Irsal, ia telah melaporkan kasus pemukulan terhadap dirinya ke pihak berwajib dengan nomor laporan polisi LP/B/325/V/2023/SPKT/Polresta Padang/ Polda Sumbar tanggal 17 Mei 2023.
“Laporan sudah saya layangkan ke polisi, saya harap diproses dengan secepatnya,” katanya. (yki)