Jadi Bahan Baku PDAM, Air Batang Kuranji Padang Juga Tercemar Mikroplastik

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Meski terliha jernih, air Batang Kuranji ternyata tercemar mikroplastik.

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara mengambil sampel air Batang Kuranji untuk diuji. (Foto: Nandito/Langgam.id)

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Meski terliha jernih, air Batang Kuranji ternyata tercemar mikroplastik.

Langgam.id - Meski terlihat jernih dan bersih, ternyata air Batang Kuranji, Kota Padang konidisinya tak jauh berbeda dengan Batang Arau. Air sungai yang menjadi bahan baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Padang itu juga tercemar mikroplastik.

Tercemarnya air Batang Kuranji itu diketahui setelah adanya pengujian sampel oleh Tim Ekspedisi Sungai Nusantara yang bekerjasama dengan Ecoton. Tim mengambil sampel air Batang Kuranji untuk diuji di Bawah Jembatan By Pass, Rabu (11/5/2022).

Peneliti Ecoton, Amiruddin Muttaqin mengatakan, dari 100 liter air Batang Kuranji, ditemukan adanya 114 mikroplastik. Dan hasil itu tak lepas dari banyaknya warga yang membuang sampah plastik ke sungai tersebut.

Padahal, kata Amiruddin, Batang Kuranji merupakan salah satu sumber air yang dikelola oleh PDAM Kota Padang. Ia menyayangkan kelalaian pemerintah yang tidak mengelola dengan baik sampah plastik, sehingga mencemari sumber air yang digunakan warga Kota Padang untuk kebutuhan sehari-hari.

"Airnya memang bening, namun dalam air dijumpai sachet, plastik kresek, karung atau glangsing dan beberapa plastik bening yang tersangkut di bebatuan," ujar Amiruddin kepada langgam.id saat berada di Batang Kuranji, Padang, Rabu (11/5/2022).

Dijelaskan Amiruddin, sebaran sampah plastik tersebut akhirnya terfragmentasi menjadi serpihan mikroplastik. "Hasil pantau cepat dengan mikroskop portable dengan zoom hingga 100 kali, ditemukan partikel mikroplastik jenis flamen, fiber dan fragmen," ungkapnya.

Lalu, dari 144 partikel mikropalstik itu, sebut Amiruddin, 125 di antaranya merupakan flamen, fiber sebanyak 16 dan partikel sebanyak tiga jenis.

"Pemkot Padang harus mengendalikan kontaminasi mikroplastik dalam air Batang Kuranji, karena airnya digunakan sebagai bahan baku PDAM," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, di Batang Arau, Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menemukan adanya kandungan mikroplastik, dari 100 liter air yang diuji, didapatkan 420 partikel mikroplastik.

Diketahui, Ekspedisi Sungai Nusantara melakukan perjalanan menelusuri dan meneliti 68 sungai nasional yang tersebar di pulau Sumatra hingga Papua.

Baca juga: Usai di Batang Arau, Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Juga Uji Sampel Air Batang Kuranji

Dalam ekspedisi ini, dua orang peneliti Ecoton mengendarai sepeda motor, yang dimulai dari Gresik, Jawa Timur pada 1 Maret 2022.

“Target kita akan berakhir pada awal tahun 2023. Setelah itu, kita akan melakukan aksi nasional menuntut dimasukkannya mikroplastik dalam standar baku mutu air sungai oleh pemerintah,” katanya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Libur Lebaran, Pasukan Oranye Dikerahkan Jaga Kebersihan Pantai Padang dan Batang Arau
Libur Lebaran, Pasukan Oranye Dikerahkan Jaga Kebersihan Pantai Padang dan Batang Arau
Sebenarnya biasa saja. Tepat di hari perayaan kemerdekaan, 17 Agustus 2022, Satpol PP menjalankan tugas, mengawasi kawasan Pantai Padang.
Festival Rakyat Batang Arau
Laju Inflasi di Sumbar Stabil Selama Pandemi Corona
Rekor dalam Sewindu, Inflasi Sumbar 2022 Tembus 7,43 Persen
Calon Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, formasi cpns
Tutup Tahun 2022, Pemprov Sebut Realisasi Belanja APBD Sumbar Mencapai 94,95 Persen
Pemkab Tanah Datar bekerja sama dengan provider, saat ini sedang membangun tiga tower Base Transceiver Station (BTS) di bawah
23 Nagari dan Desa di Sumbar Tak Bersinyal, 221 Lainnya Jaringan Lemah
63 Persen Warga Sumbar Telah Mengakses Internet, Berikut Data BPS Per Kabupaten dan Kota
63 Persen Warga Sumbar Telah Mengakses Internet, Berikut Data BPS Per Kabupaten dan Kota