Jabatan Plt Bupati Berakhir Hari Ini, Solok Selatan Dipimpin Sekda Jadi Plh

Jabatan Plt Bupati Berakhir Hari Ini, Solok Selatan Dipimpin Sekda Jadi Plh

Kantor Bupati Solok Selatan. (Foto: solselkab.go.id)

Langgam.id - Masa jabatan Plt Bupati Solok Selatan (Solsel) Abdul Rahman resmi berakhir pada hari ini, Senin (22/3/2021). Pascaberakhir, maka pemerintahan dipimpin oleh sekretaris daerah (Sekda) sebagai pelaksana harian (Plh).

Meski jabatan Plt Bupati berakhir, kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 belum dilantik. Oleh karena itu, untuk mengisi kekosongan jabatan, Solok Selatan dipimpin oleh Sekda sebagai Plh Bupati.

Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Iqbal Ramadi Payana mengatakan, menindaklanjuti jabatan Plt Bupati yang telah berakhir, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) telah mengirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar menyetujui pelantikan kepala daerah terpilih.

Tetapi pihak kementerian terangnya, membalas bahwa pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih di Solok Selatan akan dilaksanakan pada 26 April 2021.

"Kementerian menjawab pelaksanaan pelantikan itu dilaksanakan bertahap. Jadwal Solsel itu tanggal 26 April,"  ujarnya, Senin (22/3/2021).

Ia menjelaskan, dalam aturannya untuk mengisi kekosongan jabatan, Sekda Solok Selatan menjabat sebagai Plh Bupati. Orang bersangkutan menjabat sebagai Plh Bupati hingga ada penunjukan Penjabat (Pj) Bupati atau pelantikan kepala daerah definitif. "Begitu batasannya,"  jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati. Ia diangkat menjadi Plt Bupati sejak 30 Januari 2020 usai Bupati Muzni Zakaria ditahan KPK akibat kasus korupsi.

Sementara itu, diketahui, pemilihan Bupati Solok Selatan hasil Pilkada 2020 dimenangkan oleh pasangan Khairunnas-Yulian Efi. Mereka akan memimpin Solsel periode 2021-2024. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
Sebanyak 1.487 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dilantik oleh Bawaslu Kota Padang. Para pengawas ini bakal ditempatkan di setiap TPS
Cegah Potensi Pelanggaran saat Pilkada, Bawaslu Padang Lantik 1.487 PTPS
DPW LDII Sumbar mengelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil). Acara tersebut diselenggarakan di Ponpes Miftahul Huda, Padang, Sumbar.
Berprinsip Netral Aktif, LDII Sumbar Dorong Warganya Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Bawaslu memilih Padang Barat sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti.
Padang Barat Dipilih Sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif, Ini Alasannya
Sebanyak 684.475 lembar surat suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Tahun 2024 dari Semarang sudah diterima oleh KPU
684.475 Surat Suara Tiba di Gudang KPU Padang, Sortir dan Lipat Dijadwalkan Pekan Depan