IRT di Padang Terima Bantuan Modal Berjualan dari Andre Rosiade

Langgam.id-Andre Rosiade

Pengurus DPD Gerindra Sumbar menyerahkan bantuan modal dari Anggota DPR RI Andre Rosiade untuk Darmalena di Pauh, Kota Padang. [foto: Istimewa]

Langgam.id - Anggota DPR RI Andre Rosiade sangat konsen dalam membantu UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Bahkan, sudah menyalurkan ribuan bantuan bersama Kementerian UMKM di Sumbar selama dua tahun terakhir.

Begitu juga bantuan langsung tunai untuk ratusan UMKM. Salah satu warga yang menerima bantuan yaitu Darmalena (44), yang beralamat di Alai Pauh V, RT 1, RW 3, Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

“Semoga bantuan kami ini bisa dimanfaatkan untuk berjualan oleh bu Lena di Pauh,” ujar Andre.

Bantuan dari Andre tersebut diantarkan Wakil Ketua DPD Gerindra Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris), Hendra Afnezola dan Rina Shintya (wakil bendahara).

Nurhaida mengatakan, tim mendapatkan informasi soal Darmalena dari warga Pauh lainnya. Karena itu mereka mengajukan bantuan untuk modal Lena kembali berjualan.

“Alhamdulillah, kami diminta pak Andre Rosiade, ketua DPD Gerindra Sumbar mengantarkan bantuan untuk bu Lena,” ucap Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.

Darmalena sendiri, sejak pandemi covid-19 yang melanda dua tahun terakhir, membuat sekolah pun tak dibuka sekian lama.

Dampaknya, para pedagang di sekitar sekolah, atau yang mengandalkan pembeli dari kalangan sekolah banyak yang gulung tikar, termasuk dirinya.

Darmalena dan dua anaknya saat ini kembali membuka usaha es rumput laut dan aneka kuliner lainnya di rumah orang tuanya di Pauh.

Mereka berharap usaha ini berjalan baik, seperti sebelum covid-19 datang.

“Dulu lumayan laku, juga bisa dipesan online dengan Gojek atau aplikasi lain. Sekarang baru kami mulai lagi karena sekolah baru dibuka juga,” bebernya.

Sejak ditinggal suaminya setahun terakhir terang Darmalena, dia harus bekerja keras menyekolahkan anaknya di SMA dan SMP.

Dia berharap, pandemi berlalu dan usahanya kembali lancar. Selain menjual es rumput laut, dia juga berjualan ayam geprek dan juga donat untuk menambah pemasukan.

Lena mengaku beruntung, karena dia masih bisa tinggal di rumah ibunya. Kalau tidak, tentu dia harus menyewa rumah lagi dan membutuhkan biaya tambahan.

Di rumah itu, juga ada kakak kandungnya yang juga berkeluarga, jadi ada tiga KK (kepala keluarga) di rumah itu.

“Sekarang serba susah. Corona mulai surut, tapi kami tak punya modal berjualan. Jualan online sebenarnya sudah mulai hidup lagi, tapi kalau modal tak cukup payah juga,” ungkapnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade dan tim yang membantu tambahan modal untuknya berusaha.

Baca juga: Andre Rosiade Bantu Biaya Berobat IRT yang Mengalami Kebutaan di Padang

Dia mengatakan, bahwa modal ini bisa membuatnya lebih bersemangat berjualan, karena sangat butuh biaya untuk anak bersekolah.

“Anak saya sedang butuh biaya juga untuk studi banding sekolahnya beberapa bulan lagi. Semoga usaha kami lancar. Terima kasih pak Andre Rosiade dan Partai Gerindra,” katanya. (*)

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan