Langgam.id - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade Andre mengatakan, rencana IPO subholding Pertamina harus diimbangi dengan naiknya nilai aset perseroan atau unlock value.
Hal tersebut terkait dengan rencana PT Pertamina (Persero) yang akan melakukan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana. IPO sendiri adalah penjualan umum pertama saham sebuah perusahaan swasta kepada investor atau masyarakat umum untuk pertama kalinya.
"Banyak anak perusahaan yang bisa ditingkatkan nilai asetnya secara strategis, seperti contohnya Pertamina International Shipping (PIS). Dan saya bisa memprediksi bahwa nilai perusahaan PIS yang mencapai US$ 3 miliar bisa naik menjadi US$ 5 miliar," kata Andre.
Andre menegaskan, rencana IPO yang dilakukan PT Pertamina dilakukan di tingkat anak perusahaan, bukan di tataran induk perusahaan.
Adapun anak usaha Pertamina yang dikabarkan melakukan IPO tersebut di antaranya PT Pertamina International Shipping (PIS), PT Pertamina Geothermal Energi (PGE), dan PT Pertamina Hulu Energi (PHU).(Adv)