IPH Padang Panjang Berfluktuasi Rendah di Awal Tahun

IPH Padang Panjang Berfluktuasi Rendah di Awal Tahun

Pedagang Cabai di Pasar Raya Padang (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kota ini untuk minggu pertama Januari berada pada angka minus sebesar -1,186% atau berfluktuasi rendah (turun).

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga menyebutkan, adapun komoditas utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini yaitu cabai merah, susu bubuk dan gula pasir.

Diungkapkannya, dia awal 2024 ini, secara umum harga-harga 51 komoditi relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada 28 komoditi dengan rincian 16 komoditas mengalami kenaikan harga dan 12 komoditas mengalami penurunan harga.

“Dari 28 komoditi yang mengalami fluktuasi, ada enam komoditas utama yang mengalami kenaikan harga. Yaitu, beras kualitas I, beras kualitas II, beras kualitas III, daging ayam broiler, cabai rawit, cabai merah. Enam komoditas lainnya mengalami penurunan yaitu gula pasir, daging sapi, telur ayam ras, cabai hijau, bawang merah dan bawang putih,” terang Putra, dilansir dari Kominfo Padang Panjang, Selasa (9/1/2024).

Ia menambahkan, komoditas utama lain relatif stabil, di antaranya jagung pipilan stabil pada harga Rp7.750/kg dan minyak goreng curah stabil Rp15.000/kg.

Putra mengungkapkan, adapun catatan khusus dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), daging ayam broiler masih terus mengalami kenaikan harga akibat pakan ternak yang masih tinggi. Terutama harga jagung pipilan untuk ternak dan konsentrat yang masih impor.

“Daging ayam broiler juga masih dalam batas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah Rp36.750. Cabai merah dan cabai rawit mengalami kenaikan akibat perubahan cuaca yang mulai memasuki musim penghujan sehingga mempengaruhi hasil panen petani," jelasnya.

Ditambahkannya, kenaikan harga cabai masih dalam batas HAP yang ditetapkan pemerintah Rp55.000.

Lebih lanjut Putra menyebutkan, kenaikan harga yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga beras. Untuk itu Pemko sudah melakukan operasi pasar beras SPHP (stabilisasi pasokan harga pasar) di lima lokasi setiap harinya.

“Lokasi tersebut di Dinas Perdakop UKM, Dinas Pangan dan Pertanian, Kantor Camat Padang Panjang Barat dan Kantor Camat Padang Panjang Timur. Serta setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang. Masyarakat bisa membeli beras SPHP kualitas medium maupun premium dengan harga yang ditetapkan pemerintah (Bulog),” tuturnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada serentak 2024 resmi ditetapkan oleh KPU Sumbar pada rapat
KPU Sumbar Tetapkan Mahyeldi-Vasko sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih
Irkham Mila Gabung Semen Padang FC
Usai 6,5 Tahun Bela PSS Sleman, Irkham Mila Berlabuh di Semen Padang FC
KPU Sumbar berencana akan menetapkan pemenang Pilkada 2024, Mahyeldi-Vasko sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumbar periode 2025-2029
Besok, Mahyeldi-Vasko Bakal Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih Sumbar
Malam Ini Hingga Besok, Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Dikepung Hujan
Perkiraan Cuaca di Sumbar Hari Ini hingga Minggu: BMKG Sebut Hujan Sedang hingga Lebat
Berita Pessel - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cegah banjir dan longsor, Kodim 0311 Pessel bakal konservasi dan reboisasi hutan.
Sempat Putus, Jalan Padang-Painan Sudah Bisa Dilalui
Sempat Mogok, 4 Koridor Trans Padang Kembali Beroperasi
Sempat Mogok, 4 Koridor Trans Padang Kembali Beroperasi