Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) mengirim Tim Pusat Studi Bencana (PSB) ke Mamuju dan Majene, Rabu (3/2/2021). Pengiriman kali ini guna mengumpulkan informasi terkait dampak gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah tersebut.
Rektor Unand, Yuliandri mengatakan, saat tiba di lokasi, tim akan mengumpulkan informasi kerusakan dan penyebab gempa. Kemudian juga akan membantu tindakan rehabilitasi, perkuatan dan mitigasi bencana gempa bumi.
"Sebelumnya kita juga sudah kirim Tim Tanggap Bencana (Tim media) LPPM Unand pada Minggu (17/1/2021)," ujar Yuliandri.
Tim dipimpin langsung oleh Prof. Fauzan yang merupakan guru besar bidang konstruksi bangunan tahan gempa.Ia mengatakan, akan melakukan gerak cepat untuk mengkaji infrastuktur yang rusak akibat gempa.
"Pengalaman kita terhadap bangunan dan rumah rusak akibat gempa di Sumbar dapat menjadi pelajaran berharga yang layak untuk dibagikan untuk saudara-saudara kita di Sulawesi Barat," katanya.
“Kami dapat berbagi pengalaman terhadap apa yang telah kita lakukan baik di Padang, Pariaman, Bukitting maupun tempat-tempat lain di Indonesia," sambung Febrin, salah satu anggota tim yang berangkat.
Tim juga akan memberikan saran dan berbagi pengalaman dalam memulihkan fasilitas gedung dan lainnya dengan biaya yang murah, cepat dan efektif.
"Keberangkatan kali ini merupakan pengulangan kegiatan yang sama seperti pada Gempa Lombok tahun 2018 lalu," kata Febrin.(*/Ela)